69. Trisula International Tbk 20 Maret 2014
70. Nusantara Inti Corpora Tbk 28 Maret 2014
71. Nippon Indosari Corporindo Tbk 27 Maret 2014
72. Wismilak Inti Makmur Tbk 26 Maret 2014
73. Martina Berto Tbk 27 Maret 2014
74. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 24 Maret 2014
Sumber: Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
3.6 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang berupa dokumen dan informasi tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian
yang tidak langsung didapatkan dari perusahaan tetapi dalam bentuk data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dipublikasikan oleh pihak lain. Data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data historis tentang harga saham dan volume perdagangan saham secara harian yang diperoleh dari situs masing-masing
perusahaan.Data volume perdagangan saham diperoleh dari Bursa Efek Indonesia di tahun 2014 melalui website
www.idx.co.id dan data harga saham diperoleh dari
www.finance.yahoo.com tahun 2014.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode : a. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data melalui dokumen. Dalam hal ini data
diperoleh melalui Indonesia Stock Exchange IDX Fact 2014.
Universitas Sumatera Utara
b. Studi observasi, yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap website perusahaan-perusahaan dengan tahap-tahap :
1. Melihat alamat website perusahaan yang tercantum dalam Indonesia Stock Exchange IDX Fact 2014.
2. Website perusahaan yang tidak tercantum dalam IDX, peneliti menggunakan mesin pencari search engine yang umum digunakan seperti Google dan
Yahoo. 3. Websiteperusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk
keperluan pengumpulan data. 4. Apabila tidak ditemukan website melalui IDX dan search engine, maka
perusahaan dianggap tidak mempunyai website. 5. Perusahaan yang mempunyai website dan mengungkapkan informasi
keuangan berupa laporan keuangan dianggap melakukan praktik IFR, sedangkan perusahaan yang memiliki website dan tidak mengungkapkan
laporan keuangan di website dianggap tidak menerapkan IFR.
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1
Event Study
Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis event study dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal, yang tercermin dalam
harga saham dan volume perdagangan saham.Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event
Universitas Sumatera Utara
yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu pengumuman dan
dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Jogiyanto, 2010. Langkah-langkah untuk melakukan analisis ini adalah sebagai
berikut : 1. Definisi kejadian
Pertama adalah menentukan kejadian apa yang akan diteliti dan pada periode waktu bagaimana harga saham akan dianalisis. Dalam penelitian ini, event
yang dilihat adalah Internet Financial Reporting IFR yang terjadi pada tahun 2014.Harga saham yang diamati adalah dari t-5 sampai dengan t+5.
2. Kriteria seleksi Kedua, menjelaskan kriteria yang digunakan dalam memilih perusahaan
mana yang diikutsertakan dalam analisis, misalnya perusahaan dari lingkup industri yang sama atau perusahaan yang terdaftar pada pasar saham tertentu.
Dalam penelitian ini, saham-saham yang diamati adalah saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan yang termasuk dalam perusahaan
manufaktur. 3. Mengukur tingkat pengembalian normal dan abnormal
Tingkat pengembalian normal adalah tingkat pengembalian yang diharapkan apabila tidak terjadi event.
4. Melakukan pengujian terhadap tingkat pengembalian abnormal
Universitas Sumatera Utara
Terakhir, menguji tingkat pengembalian ternyata adalah abnormal dan signifikan secara statistik. Dalam hal ini, variabel tingkat pengembalian
transaksi akan diuji apakah signifikan secara statistik.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data abnormal return saham adalah menghitung actual return harian dan return pasar harian. Hasil dari
perhitungan tersebut akan menghasilkan expected return. Langkah selanjutnya adalah menghitung actualreturn selama event period yang digunakan dalam penelitian ini
adalah selama 10 hari, yaitu 5 hari sebelum IFR dan 5 hari setelah IFR. Penentuan event ini bertujuan agar dampak IFR terhadap volume perdagangan saham dan harga
saham dapat diukur secara akurat dan tidak terpengaruh faktor lain yang menyebabkan perubahan keputusan investor. Jika periode peristiwa diambil lebih dari
5 hari, dikhawatirkan adanya peristiwa lain yang cukup signifikan mempengaruhi hasilnya, dan jika periode peristiwa diambil kurang dari 5 hari maka akan sulit
melihat fluktuasi dari nilai variabel-variabel yang ada. Hasil dari actual return selama event period dan expected returnakan menghasilkan abnormal return. Perhitungan
aktifitas volume perdagangan saham dilakukan dengan membagi jumlah saham yang diperdagangkan dengan jumlah saham yang diterbitkandiperdagangkan dan untuk
harga saham dengan melihat perubahan setiap harinya.
3.8.2 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak normal.Walaupun data lebih dari 30 angka namun itu belum
menjamin data berdistribusi normal atau tidak.Maka sebaiknya menggunakan uji normalitas untuk memberikan kepastian. Dalam penelitian ini uji normalitas yang
digunakan adalah pengujian Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5, seperti berikut :
a. Apabila nilai probabilitas sig 0,05, berarti data yang digunakan tidak berdistribusi normal.
b. Apabila nilai probabilitas sig 0,05, berarti data yang digunakan berdistribusi normal.
3.8.3 Uji Beda
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T berpasangan Paired Sample T Test jika data berdistribusi normal dan uji perbedaan dua rata-rata Wilcoxon Signed
Rank Test jika data berdistribusi tidak normal. Dari uji ini akan dilihat apakah terjadi pengaruh perbedaan signifikan atau tidak terhadap volume perdagangan
saham, harga saham, dan abnormal return saham perusahaan sebelum dan sesudah IFR. Kesimpulan dapat diambil melalui penerimaan dan penolakan
hipotesis yang diusulkan dengan dasar pengambilan keputusan, yaitu : a. Jika probabilitas 0,05, maka H1, H2 dan H3 diterima
b. Jika probabilitas 0,05, maka H0 tidak dapat ditolak Hipotesis statistiknya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H0 :
µ
R1
= µ
H1 :
µ
R2 R1
≠ µ
H2 :
µ
R2 R1
≠ µ
H3 :
µ
R2 R1
≠ µ
Dimana
µ
R2 R1
adalah rata-rata volume perdagangan saham sebelum publikasi IFR, dan
µ
R2
adalah rata-rata volume perdagangan saham sesudah publikasi IFR.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan
yang mengilah bahan mentah bahan baku menjadi barang jadi. Terdapat 135
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang tercatat di BEI dampai dengan Desember 2013 www.sahamok.com
.Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu.Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sampel perusahaan adalah sebanyak 74 perusahaan.Penentuan sampel penelitian dapat dilihat
pada tabel 3.1.
Tabel 4.1 Penentuan Sampel Penelitian
No. Kriteria Sampel
Jumlah
1. Perusahaan yang termasuk dalam anggota perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013
135 2. Perusahaan yang tidak mempublikasi laporan keuangan periode
2013 1
3. Perusahaan yang tidak tepat waktu dalam mempublikasikan laporan keuangannya
56 4. Perusahaan yang melakukan corporate action
4
Jumlah Sampel Penelitian 74
Sumber: Data sekunder yang telah diolah, 2014
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Pola Pergerakan