28
Selanjutnya guru menghitung jumlah nilai perkembangan setiap kelompok, dan kemudian membuat nilai rata-rata, caranya adalah membagi dengan jumlah anggota
kelompoknya. Hasil akhir berupa suatu angka perkembangan kelompok. 5. Penghargaan kelompok
Angka perkembangan siswa yang didapat setiap kelompok, digunakan untuk menentukan penhargaan kelompok tersebut. Kriteria penentuan penghargaan
kelompok antara lain sebagai berikut:
Tabel 2. Kriteria Penghargaan
Jumlah nilai Kriteria penghargaan
15 10
5 SUPER TEAM KELOMPOK SUPER
GREAT TEAM KELOMPOK HEBAT GOOD TEAM KELOMPOK BAIK
Sumber : Slavin dan Robert E, 1995 : 80
F. Sejarah Bola Basket
Bola basket sudah meningkat dengan cepat sejak diciptakan sebelum abad ke 19 oleh almarhum. Dr. Yakobus Naismith, suatu instruktur pendidikan jasmani di
YMCA International Training School sekarang Springfield College, Permainan bola basket yang ditemukan di dalam tahun 1891 oleh Naismith yang diberi tugas
oleh temannya, Luther H.Gulick, untuk menciptakan satu permainan dalam rumah
29
untuk membantu para siswa agar tetap bugar dan aktif selama bulan-bulan yang dingin pada musim dingin Massachusetts. Naismith menggunakan suatu bola
sepakbola dan keranjang-keranjang persik untuk menciptakan versi yang pertama permainan dalam rumah. Ia menggantung keranjang-keranjang persik pada suatu
tiang yang tingginya dari 10 kaki dan membagi kelas ke dalam dua regu. Sasaran itu untuk membuat skor, lebih banyak yang ditembakan ke dalam keranjang basket
dibanding regu yang lain. Para siswa dengan segera menemukan kesenangan pada permainan baru ini, aktif, dan menyenangkan. Sambil bermain menurut aturan
diperkenalkan dengan para guru dan sekolah-sekolah lain, ketenarannya meningkat dan secara berangsur-angsur menyebar di luar Amerika Serikat North Eastern.
Sepanjang separuh abad 20, liga-liga bola basket baru dan asosiasi-asosiasi dibentuk untuk mengakomodasi dan mengembangkan daya tarik akan olahraga permainan bola
basket ini. Sampai periode sekarang bahwa bola basket menjadi suatu olahraga yang diwajibkan untuk National Collegiate Athletic Association NCAA dan untuk
pertandingan Olimpiade. Turnamen-turnamen alumni, seperti National Invitational Tournament dan turnamen NCAA dibentuk. Pada akhir 1940, suatu liga dari klub-
klub profesional dipersatukan dan dibentuk ketika dua liga profesional berjuang menggabungkan diri untuk menciptakan National Basketball Association NBA Jon
Oliver, 2004 : vi-vii.
Selama separuh yang kedua dari abad 20, keikutsertaan permainan bolabasket dan ketenaran tetap menggelora di Amerika Serikat dan secara internasional. Liga-
liga profesional dibentuk dalam berbagai negara sepanjang dunia, dan kompetisi
30
secara berangsur-angsur menjadi lebih sengit di Olympics. Di Amerika Serikat, perundang-undangan pemerintah pusat, wanita-wanita yang memenuhi syarat lebih
banyak peluang untuk bersaing di dalam cabang atletik-atletik antara perguruan tinggi dan antar sekolah, mendorong ke arah suatu peningkatan yang sangat besar di dalam
keikutsertaan wanita-wanita dalam permainan bola basket. Sebelum tahun 1990an; oleh almarhum, diselenggarakan dua liga bola basket wanita profesional ABL dan
WNBA. Olahraga bola basket tetap menerima kehadiran media dan senantiasa dipromosikan lewat media cetak dan saluran-saluran media elektronik. Tahun 2000,
bola basket telah menjadi olahraga paling populer di dunia, dengan penggemar-
penggemar dan peserta-peserta sampai ke bumi seberang Jon Oliver, 2004 :vii
G. Permainan Bola Basket.