70
Di samping hasil learning log siswa dan jurnal lapangan yang dilakukan oleh rekan kolaborator, minat siswa pada siklus I dapat dipaparkan pada tabel
berikut ini Format Lampiran 2.
Tabel 5. Tingkat Minat Siswa terhadap mata pelajaran Penjasorkes No Uraian Sebelum
AR Siklus
1
1. Minat siswa terhadap pelajaran
Penjasorkes 37,95
67,16
Dari data tersebut di atas terlihat adanya peningkatan minat siswa terhadap mata pelajaran Penjasorkes dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan Action
Research yaitu dari 37,95 menjadi 67,16, sehingga mengalami kenaikan sebesar 29,21 .
b. Data Keaktifan Siswa
Data keaktifan siswa juga dapat dilihat dari learning log siswa, observasi dan wawancara sebagian besar siswa mengalami perubahan tingkah laku yang
mendukung proses pembelajaran diantaranya yaitu senang, aktif, berani mempraktekkan gerakan, berani mengajukan pertanyaan dan antusias selama
mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara siswa :
Dengan belajar secara cooperative dengan sesama teman ternyata penjasorkes itu tidak membosankan, lebih mudah dipraktekkan dan siswa dapat
71
berperan secara aktif, sehingga sekarang saya aktif mempraktekkan gerakan dan bertanya tentang gerakan yang betul, kalau dulu tidak aktif karena takut salah
Rudi Suharyono, Kelas IX G, SMP Negeri 2 Gubug Setelah siswa dimotivasi oleh bapak guru untuk berperan secara aktif
dalam setiap proses pembelajaran, sekarang saya dapat memahami pelajaran Penjasorkes dan menjadi lebih senang mengerjakan tugas dan praktek lapangan
Shofiatun, Kelas IX G, SMP Negeri 2 Gubug Senada dengan pernyataan siswa diatas, catatan jurnal siswa juga
menunjukkan adanya tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran Penjasorkes yaitu sebagai berikut :
Guru aktif membimbing dan memberi motivasi kepada siswanya agar menyukai pelajaran Penjasorkes. Guru juga memberikan penjelasan
bahwa sebenarnya tidak sulit, tetapi mudah dan menyenangkan serta banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu siswa harus
rajin belajar dan mencoba berbagai gerakan basket dengan cermat. Pak Abdul Khohar
juga membantu membimbing siswa yang kesulitan melakukan praktek gerakan permainan bola basket Sunarto, S.Pd, Jurnal
Siswa, Pebruari 2008, Suasana Kelas SMP Negeri 2 Gubug.
Keaktifan siswa pada siklus I dapat dipaparkan pada tabel berikut ini format lampiran 3.
Tabel 6. Tingkat Keaktifan Siswa terhadap mata pelajaran Penjasorkes
No Uraian Sebelum
AR Siklus 1
1. Keaktifan siswa dalam PBM mata
pelajaran Penjasorkes 35,16
67,5
72
Dari data tersebut diatas terlihat adanya peningkatan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran Penjasorkes dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan
Action Research yaitu dari 35,16 menjadi 67,5, atau mengalami kenaikan sebesar 32,34 .
c. Data Hasil Belajar Siswa