48
3. Tes menembak bola ke keranjang basket. Petunjuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Testee dengan bola di depan dada, berdiri di sembarang tempat di bawah basket. Setelah aba-aba “ya” testee berusaha memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin
ke dalam basket dalam waktu 30 detik. Sebelum masuk ke dalam basket, bola harus terlebih dahulu menyentuh papan basket. Hanya bola yang sah masuk yang diberi
skor.
2. Alat Pengumpulan Data.
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain : a. Pedoman Observasi.
b. Panduan Wawancara. c. Kuesioner.
d. Tes Keterampilan Teknik Permainan.
E. Validasi Data
Semua data-data yang diperoleh harus melalui proses validasi agar dalam memaknai kebenaran terhadap informasi yang diperoleh menunjukkan ketepatan atas
representasi fenomena yang dikaji, maka peneliti melakukan validasi. Dalam
penelitian ini, kegiatan validasi dilakukan dengan triangulasi yaitu melakukan
komparasi pada jenis informasi yang berbeda dan menggunakan metode yang berbeda observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
49
Selain itu peneliti juga melakukan cross-check terhadap informasi baik melalui sumber informasi awal maupun sumber informasi lanjutan. Teknik ini dinamakan
validasi responden. Dalam melakukan validasi ini, kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :
1. Informasi yang diteliti telah dibuat bervariasi jenisnya untuk semua domain yang ditemukan, yaitu setiap domain yang ditemukan dilakukan penelusuran
variasinya secara kualitatif. 2. Melakukan pencermatan yang lebih konkrit dengan menelusuri kembali pedoman
observasi dan pedoman wawancara yang telah dibuat untuk menelusuri kembali struktur internal dari setiap domain yang ditemukan.
3. Melakukan cross-check atas kebenaran dan kemantapan suatu informasi yang telah diperoleh melalui sumber informasi dari pelaku dan sumber informasi lain awal
maupun lanjutan. Dari ketiga cara yang dilakukan tersebut dapat diyakini bahwa informasi yang
telah diperoleh dan dipaparkan dalam penelitian ini telah memiliki kebenaran dan kemantapan. Informasi yang ditemukan telah sesuai yaitu benar dan mantap dengan
representasi fenomena yang dikaji sehingga informasi yang telah diperoleh telah teruji validitasnya.
Untuk meningkatkan derajat konsistensi terhadap informasi yang ditemukan, peneliti menerapkan dua metode pengumpulan informasi yaitu melalui observasi dan
wawancara yang digunakan dalam periode waktu yang sama.
50
Derajat konsistensi terhadap informasi yang diperoleh akan ditunjukkan dari kesamaan hasil observasi melalui periode waktu yang sama dengan cara yang
berbeda. Dengan diterapkannya kedua metode pengumpulan informasi dalam penelitian ini dapat diyakini bahwa informasi atas fakta atau fenomena yang
diperoleh memiliki derajat konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kemantapannya. Dengan kata lain, informasi yang telah diperoleh dan dipaparkan
adalah informasi yang reliabel yaitu telah dilakukan crosscheck dengan metode yang berbeda.
F. Analisis Data