14
keterkaitan atau hubungan antara konsep pengetahuan dan nilai atau tindakan yang termuat dalam tema tersebut. Dengan model pembelajaran
yang terpadu dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari, peserta didik digiring untuk berpikir luas dan mendalam untuk menangkap dan
memahami hubungan konseptual yang disajikan guru. Selanjutnya peserta didik akan terbiasa berpikir terarah, teratur, utuh, menyeluruh, sistimik,
dan analitik. Peserta didik akan lebih termotivasi dalam belajar bila mereka merasa bahwa pembelajaran itu bermakna baginya, dan bila
mereka berhasil menerapkan apa yang telah dipelajarinya.
2.1.3.3. Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
Model pembelajaran IPA terpadu dapat menghemat waktu, tenaga, dan sarana, serta biaya karena pembelajaran beberapa kompetensi dasar
dapat diajarkan sekaligus. Di samping itu, pembelajaran terpadu juga menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran. Hal ini terjadi karena
adanya proses pemaduan dan penyatuan sejumlah standar kompetensi, kompetensi dasar, dan langkah pembelajaran yang dipandang memiliki
kesamaan atau keterkaitan. 2.1.3.3.1.
Pengertian pembelajaran menurut beberapa ahli, diantaranya: Nasution 1994 mengatakan bahwa pembelajaran merupakan
suatu usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa sehingga terjadi interaksi antara murid
dengan lingkungannya termasuk guru, alat pelajaran, sarana dan sebagainya disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran
yang telah ditentukan.
15
Aliran Behavioristik berpendapat bahwa Pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa
sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya menjadi pola bermakna. Sedangkan menurut aliran humanistik menyatakan bahwa
pembelajaran adalah memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan
kemampuannya Darsono, M. 2001. Dari ketiga pendapat dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik, sesuai
dengan tujuan pembelajaran baik sikap dan tingkah laku dan akhirnya dapat menghasilkan karya dalam membangung diri sendiri.
Salah satu tujuan pembelajaran adalah membantu agar siswa mendapatkan banyak pengalaman yang berakibat tingkah laku siswa
mengalami perubahan yang positif. Tingkah laku yang dimaksud tingkah laku meliputi pengetahuan keterampilan dan nilai atau norma yang
berfungsi mengendalikan sikap dan perilaku siswa. 2.1.3.3.2. Pembelajaran yang sesuai dengan ciri-ciri belajar adalah:
1. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.
2. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar.
3. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa.
16
4. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik.
5. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi siswa. 6
Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik fisik maupun psikologi Darsono, M. 2001
2.1.4. Pembelajaran terpadu model webbed