Motivasi Landasan Teoritis 1. Konsep pembelajaran terpadu dalam IPA

29 Tingkah laku pada butir 1, 2 dan 3 merupakan tingkah laku pasif dalam pembelajaran, karena siswa hanya menerima respon yang diberikan oleh guru. Tingkah laku pada butir 4, 5 dan 6 merupakan tingkah laku aktif dalam pembelajaran, karena siswa tidak hanya dilibatkan secara mental, tetapi siswa menunjukkan kegiatan-kegiatan jasmani, seperti diskusi dan memecahkan masalah. Tingkah laku butir 7 merupakan tingkah laku siswa yang menyimpangnegatif, yang mungkin terjadi dalam setiap pembelajaran, sehingga dalam penelitian dimunculkan sebagai indikator.

2.1.10. Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan Suryabrata, 1991. Pengertian belajar menurut Winkel 1996 adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Jadi motivasi belajar merupakan aktivitas mental atau psikis yang bersifat non intelektual yang mempunyai peranan menumbuhkan gairah, rasa senang dan bersemangat. Manfaat motivasi dalam belajar : 1 Memberikan dorongan semangat kepada siswa untuk rajin belajar dan mengatasi kesulitan belajar 2 Mengarahkan kegiatan belajar siswa kepada suatu tujuan tertentu yang berkaitan dengan masa depan dan cita-cita 30 3 Membantu siswa untuk mencapai suatu metode belajar yang tepat dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Menurut Sardiman 2000, motivasi belajar ada pada seseorang yang mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1 Tekun menghadapi tugas bersemangat, dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai atau tanggung jawab. 2 Ulet menghadapi kesulitan atau tidak mudah putus asa. 3 Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah. 4 Lebih senang bekerja sendiri. 5 Senang mencari dan memecahkan masalah memberi waktu yang lebih untuk belajar dan perhatian. 6 Menunjukan minat terhadap yang dipelajari.. Motivasi penting untuk menjadi siswa terlibat dalam kegiatan akademik dan menentukan seberapa banyak siswa belajar atau mengkonstruksikan pengalaman yang dikaji dalam pembelajaran, motivasi belajar merupakan daya penggerak yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan belajar.

2.2. Kerangka Pikir

Kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh 3 faktor yaitu tujuan pembelajaran, pengalaman belajar, dan penilaian. Dalam pembelajaran IPA tidak hanya hasil yang diharapkan berkualitas, namun prosesnya juga harus berkualitas. Aspek kualitas dalam pembelajaran IPA sangat luas, namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada beberapa aspek, diantaranya; 1