memanfaatkan sarana baru yang dibuat oleh peneliti, sebagai wahana penciptaan pembelajaran penjasorkes yang inovatif, untuk menjadikan pembelajaran yang
lebih menarik dan menyenangkan serta hasil yang dicapaipun diharap akan lebih baik daripada pembelajaran sebelumnya, yang sekaligus bermanfaat bagi
perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Pengembangan model pembelajaran penjasorkes merupakan salah satu
upaya untuk menyelesaikan permasalahan dalam penjasorkes yang ada disekolah serta memberikan hal baru untuk para siswa agar mereka merasa tidak bosan. Dari
hasil pengamatan selama ini, pengembangan model pembelajaran penjasorkes dapat membawa suasana pembelajaran yang inovatif, terciptanya pembelajaran
yang menyenangkan dan dapat memotivasi peserta didik untuk lebih berpeluang dalam mengeksploitasi gerak secara bebas dan luas, sesuai dengan tingkat
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Berdasarkan uraian diatas membuat peneliti tertarik untuk meneliti
“Pengembangan Model Pembelajaran Tolak Peluru Gaya Ortodoks Melalui Modifikasi Alat Bantu Peluru Kayu Berwarna Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
11 Magelang Tahun 2012 2013.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut “Bagaimanakah model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks dalam
penjasorkes dengan menggunakan peluru kayu berwarna pada siswa kelas VII di SMP Negeri 11 Magelang?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks dengan menggunakan peluru
kayu berwarna serta untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal pada siswa kelas VII di SMP Negeri 11 Magelang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai pedoman
bagi guru untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam menerapkan modifikasi tolak peluru.
1.4.2 Bagi mahasiswa sebagai bahan informasi untuk kajian dan
pembandingan dalam penelitian sejenis
1.5 Pentingnya Pengembangan
1.5.1 Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan hasil
penelitian. 1.5.2
Untuk mengembangkan kepustakaan bagi peneliti-peneliti selanjutnya. 1.5.3
Dapat dijadikan sebagai gambaran bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks dalam penjasorkes pada siswa
kelas VII SMP Negeri 11 Magelang dapat mempengaruhi semangat belajar peserta didik.
1.6 Sumber Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks adalah dengan menggunakan peluru kayu dengan berat yang lebih ringan. Untuk peserta
didik tingkat SMP ini agar dapat digunakan dan membantu guru penjasorkes dalam memberikan pembelajaran tolak peluru, sehingga kualitas pembelajaran
dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan, selain itu juga bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Sebelum pembelajaran ini dimulai, nantinya siswa akan diberikan permainan terlebih dahulu, agar siswa memiliki keberanian dan tidak merasa
tegang saat mengikuti pembelajaran ini. Selain itu, siswa juga akan lebih merasa tenang dengan adanya permainan yang diberikan oleh guru.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR