Validasi Ahli Draf Produk Awal Deskripsi Data Validasi Ahli Revisi Draf Produk Awal Sebelum uji Coba Kelompok Kecil

Tabel 4.1 Kriteria Peluru Kayu Berwarna Laki-laki Perempuan Diameter 110-130 mm 95-110 mm Berat 600-800 gram 400-600 gram Warna Merah Biru

4.1.4 Validasi Ahli

4.1.4.1 Validasi Ahli Draf Produk Awal

Produk awal pengembangan model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks melalui modifikasi alat bantu peluru kayu berwarna sebelum diujicobakan dalam uji skala kecil, produk yang dihasilkan perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini. Peneliti melibatkan satu ahli pendidikan jasmani Agus Widododo S, S. Pd., M. Pd., dan dua ahli pembelajaran Budi Priyatno, S. Pd. dan Drs. Agus Ginardi dengan kualifikasi: 1 Agus Widodo S, S. Pd., M. Pd. adalah dosen FIK UNNES, 2 Budi Priyatno, S. Pd. adalah guru pendidikan jasmani kelas VII SMP Negeri 11 Magelang, dan 3 Drs. Agus Ginardi adalah guru pendidikan jasmani kelas VIII dan kelas IX SMP Negeri 11 Magelang. Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model pembelajaran tolak peluru kayu, dengan disertai lembar evaluasi untuk ahli dan guru penjas SMP. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas model pembelajaran, saran, serta komentar ahli penjas dan guru penjas SMP terhadap model pembelajaran tolak peluru kayu berwarna. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model pembelajaran.

4.1.4.2 Deskripsi Data Validasi Ahli

Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah produk model pembelajaran tolak peluru kayu dapat digunakan untuk uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Berikut ini adalah hasil pengisian kuesioner dari ahli penjas dan ahli pembelajaran.

4.1.4.3 Revisi Draf Produk Awal Sebelum uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan saran dari ahli dan guru penjas SMP pada produk atau model seperti yang telah diuraikan diatas, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli dan guru penjas SMP sebagai berikut: 4.1.4.3.1 Revisi produk yang dilakukan oleh peneliti adalah peluru yang satunya terlalu besar. Dengan alasan bagi anak kelas VII ukuran yang terlalu besar menyebabkan pegangan tidak nyaman. Sehingga peuru yang digunakan disamakan antara putra dan putri. 4.1.4.3.2 Push-up untuk siswa terlalu banyak, sehingga siswa terkesan sudah lelah untuk mengikuti pembelajaran. Pada pembelajaran ini, tidak perlu diberikan latihan fisik. 4.1.4.3.3 Permainan pemanasan agak kurang tepat karena tinggi net kurang lebih 160cm, jarak tolakan dan jatuhan bola kurang lebih 4m. 4.1.4.3.4 Pada permainan pemanasan evaluasi dilakukan secara langsung agar siswa mengetahui kesalahan gerakan yang dilakukan, karena kebanyakan siswa melakukan gerakan melempar.

4.2 Data Uji Coba Skala Kecil

Setelah produk model pembelajaran tolak peluru kayu divalidasi oleh ahli dan guru penjas SMP serta dilakukan revisi, maka pada tanggal 30 Maret dan 7 April 2012 produk dilakukan uji coba skala kecil pada siswa kelas VII SMP Negeri 11 yang berjumlah 12 orang. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai permasalahan seperti kelemahan, kekurangan, ataupun keefektifan produk saat dilakukan oleh siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar melakukan revisi produk sebelum digunakan pada uji coba skala besar. Uji coba skala kecil ini juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan denyut nadi siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran tolak peluru kayuberwarna. Data uji coba skala kecil dihimpun dengan menggunakan kuesioner, pengamatan, dan pengukuran denyut nadi. Berikut ini disajikan persentase hasil kuesioner dan hasil pengamatan pada uji coba skala kecil :

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI PELURU PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 18 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI ALAT MENGGUNAKAN BOLA KASTI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 MEDAN KECAMATAN MEDAN SELAYANG TAHUN AJARAN 2015/1016.

0 5 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PENDEKATAN BERMAIN DENGAN ALAT MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA KELAS XI-IS 3 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2015 /2016.

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI ALAT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA 2 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2013/2014.

0 0 18

EFEK APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KOOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENJASORKES TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI MEDIA PELURU PLASTIK PADA SISWA KELAS VII B SMP N 1 PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGEMBANGAN MODIFIKASI PELURU BERBAHAN DASAR SERBUK GERGAJI UNTUK PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DI SEKOLAH DASAR.

0 2 91

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN DENGAN ALAT KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI KEDOKANBUNDER INDRAMAYU

0 0 16