1,5M
3.2.2.1 Kegiatan Awal
Pertama-tama  siswa  dibariskan  dulu  menjadi  dua  kelompok  untuk melakukan pemanasan.  Sebelum pemanasan dimulai, guru memerintahkan untuk
menghitung denyut nadi sebelum beraktifitas. Pemanasan dipimpin oleh salah satu siswa  dengan  bantuan  guru.  Melakukan  pemanasan  statis,  setelah  itu  dilanjutkan
dengan pemanasan dinamis.
X X
X X
X Keterangan :
X = siswa X
X X
X X
0 = guru Gambar 3.2 Formasi Pemanasan
X X
X X
X X
3m 6m
3m X
X X
X X
X
10m Gambar 3.3 Formasi Permainan
Keterangan :
X : siswa
: arah lempar bola tenis : net
3.2.2.2 Aturan Permainan
3.2.2.2.1 Satu  kelompok  siswa  dibagi  menjadi  2  bagian,  1  kelompok  dengan
nama A dan 1 kelompok lainnya dengan nama B 3.2.2.2.2
Mereka berada dalam 1 lapangan tenis yang dipisahkan dengan net 3.2.2.2.3
Guru membagikan beberapa bola tenis kepada siswa 3.2.2.2.4
Guru  memberikan  aba-aba  dengan  membunyikan  1x  peluit  tanda permainan dimulai
3.2.2.2.5 Seluruh  bola  yang  ada  di  dalam  daerah  kelompok  tersebut  harus
ditolakkan  ke  kelompok  seberang,  sehingga  dalam  daerah  tersebut tidak  ada  bola,  begitupun  kelompok  sebaliknya  juga  harus
menolakkan bola yang ada didaerahnya. 3.2.2.2.6
Nanti  guru  akan  membunyikan  peluit  2x  tanda  permainan  tersebut selesai dilakukan.
3.2.2.2.7 Guru akan melihat kelompok mana yang sisa bolanya lebih banyak.
3.2.2.2.8 Kelompok  yang  sisa  bolanya  lebih  banyak  adalah  kelompok  yang
kalah 3.2.2.2.9
Nantinya  kelompok  yang  kalah  akan  mendapat  hukuman  untuk melakukan push-up sebanyak 5x
3.2.2.3 Kegiatan Inti
Setelah  pemanasan  selesai  dilakukan,  siswa  dibagi  menjadi  tiga kelompok.  Urut  disesuaikan  dengan  nomor  absen.  Guru  memberikan  pengertian
terlebih dahulu tentang tolak peluru, setelah itu memberikan contoh cara menolak dengan  gaya  ortodoks,  yaitu  menyampingi  sektor  tolak  peluru,  kemudian  cara
melakukannya. Setelah dirasa siswa mampu menangkap apa yang dijelaskan guru, siswa mempraktikkan gerakan tersebut.
3.2.2.4 Fasilitas dan Peralatan