katalis ini harus dicampurkan kedalam larutan karbonat terlebih dahulu kemudian dikalsinasi pada temperatur yang tingi. Liu. H, 2007
Meneghetti telah melakukan etanolisis minyak jarak castor oil dengan katalis NaOH dan katalis KOH menghasilkan yield metil ester asam lemak 50 – 60 .
Meneghetti,P, 2006
Dalam kaitan ini akan dicoba memakai CaO dan MgO sebagai katalis dalam reaksi transestrifikasi minyak jarak Ricinus Communis yang akan meningkatkan yield
metil ester
1.2 Permasalahan
Apakah CaO dan MgO dapat berfungsi sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi minyak jarak ricinus communis menjadi metil ester
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk memakai CaO dan MgO pada reaksi tranesterifikasi minyak jarak ricinus communis menjadi metil ester asam lemak serta mendapatkan kondisi
optimum reaksi
1.4 Manfaat penelitian
- Hasil penelitian dapat memberikan informasi ilmiah terhadap industri metil ester dari minyak Castor oil
- Pembentukan metil ester asam lemak dengan katalis CaO dan MgO yang tidak mencemari lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di laborotarium kimia Anorganik FMIPA-USU Medan, dan Analisa GC dilakukan di PPKS
1.6 Metodologi penelitian
Kalsium oksida didispersi dengan metanol menggunakan magnetik stirer. Kemudian ditambahkan minyak jarak recinus communis dengan perbandingan
metanol dan trigliserida 12 : 1. Direfluks selama 2 jam pada suhu 65 C sambil
diaduk dengan megnetik stirer. Disaring, filtrat diekstraksi dengan n-heksana. Lalu dicuci dengan aquadest sebanyak 3 kali. Fase n-heksana ditambahkan dengan Natrium
Sulfat anhidrat. Disaring lalu diuapkan pelarutnya. Dihasilkan metil ester asam lemak selanjutnya dianalisa dengan gas kromatografi.
Perlakuan yang sama dilakukan dalam reaksi tranesterifikasi minyak jarak ricinus communis menjadi metil ester dengan katalis MgO
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Minyak Jarak Castor Oil
Castor oil atau minyak jarak dihasilkan dari biji tanaman jarak ricinus communis, termasuk dalam famili Euphorbiaceae yang banyak tumbuh didaerah tropik dan
subtropik. Castor oil mengandung trigliserida asam-asam lemak terutama asam ricinolet dengan konsentrasi 85 sehingga sering disebut trigliserida asam ricinoleat.
Minyak jarak mempunyai kandungan asam lemak dengan komposisi sebagai berikut:
Tabel 1. Kandungan asam lemak
Asam Lemak Jumlah
Asam Risinoleat 86
Asam Oleat 8,5
Asam Linoleat 3,5
Asam Stearat 0,5 – 2,0
Asam dihidroksi Stearat 1 – 2
Sumber : Bailey, A.E.1950
Universitas Sumatera Utara
Minyak jarak mempunyai rasa asam dan dapat dibedakan dengan trigliserida lainnya karena bobot jenis, kekentalan viskositas dan bilangan asetil serta
kelarutannya dalam alcohol nilainya relative tinggi. Castor alkohol larut dalam etil- alkohol 95 persen pada suhu kamar serta pelarut organik yang polar, dan sedikit larut
dalam golongan hidrokarbon alifatis. Kandungan tokoferol relative kecil 0,05, serta kandungan asam lemak esensial yang sangat rendah menyebabkan mnyak jarak
tersebut berbeda dengan minyak nabati lainnya. Ketaren, 1986
Tabel 2. Sifat Fisik Dan Kimia Minyak Jarak
Sifat Nilai
Bilangan asam 2 – 3
Bilangan Iodin 82 – 88
Bilangan hidroksil 160 – 168
Bilangan penyabunan 179 – 185
Warna Gardner 1 – 2
Bobot Jenis 0,957 – 0,961
viskositas 6,5 – 8,5
Naughton, 1973
Penggunaan produk-produk turunan castor oil yang banyak diproduksi didunia berdasarkan urutan nilai produksinya adalah minyak pelumas, kosmetik, pengobatan,
detergen, sabun, pelapis, serat nylon dan Textil Berikut ini disajikan beberapa contoh produk yang dapat dihasilkan dari castor oil.
1. Minyak pelumas
Castor oil memiliki viskositas pada temperatur yang tinggi dan cair pada temperatur yang rendah sehingga dapat dijadikan sebagai minyak pelumas yang cukup
bagus. Perkembangan pasar dan teknologi telah mengarahkan penggunaan castor oil untuk dijadikan bahan baku minyak pelumas karena kualitasnya yang lebih baik
daripada pelumas berbasis meineral dan lebih ramah lingkungan karena pelumas ini dapat didegradasi dengan lebih singkat oleh alam.
Universitas Sumatera Utara
2. Bahan Pencelupan Textil
Castor oil digunakan sebagai bahan pencelup textil umumnya dalam bentuk castor oil yang disulfasi sulfated castor oil seperti minyak merah turki.
3. Sabun
Castor oil dapat memberikan sifat transparan terhadap sabun sehingga banyak digunakan dalam industri sabun transparan. Sodium ricinoelat dan sulfo ricinoleat
dalam sabun castor oil dapat menghilangkan bakteri sehingga banyak digunakan dalam industri sabun desinfektan.
4. Cat dan Permis
Penemuan dan proses dehidrasi castor oil telah meningkatkan perkembangan penggunaan castor oil sebagai salah satu bahan penunjang industri cat dengan
kemampuan castor oil yang memberikan sifat berpendar terhadap cahaya dan anti kuning pada cat sehingga dapat menghasilkan cat yang berwarna putih bersih. Castor
oil juga banyak dimanfaatkan dalam industri percetakan dan resin.
5. Isolator
Turunan castor oil dalam bentuk urethane banyak untuk memproduksi basa yang dapat digunakan sebagai bahan isolasi dan penguat. Selain untuk isolator
urethane juga dapat digunakan untuk memproduksi karet elastis.
6. Serat Nylon
Serat Nylon-11 banyak diproduksi dengan bahan baku castor oil polyamide karena dapat menghasilkan sifat-sifat tahan abrasi, sangat elastis dan sifat peregangan.
Http : www. Nguntoronadi. Wonogiri.org mod
Universitas Sumatera Utara
2.2 Asam Lemak