Latar Belakang CaO Dan MgO Sebagai Katalisator Terhadap Reaksi Transesterifikasi Minyak Jarak (Ricinus Communis) Menjadi Metil Ester Asam Lemak

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia banyak tumbuh tanaman jarak ricinus communis secara sporadis.Tanaman jarak Ricinus communis L termasuk dalam famili Euphorbiaceae, merupakan tanaman tahunan yang hidup didaerah tropik dan subtropik yang dapat menghasilkan minyak jarak castor oil. Tumbuhan ini belum dibudidayakan karena dianggap belum bernilai jual. Minyak jarak castor oil mengandung asam lemak yaitu asam ricinoleat Asam 12-hidroksi 89,5 dan komponen asam lemak yang lain adalah asam linoleat 4,2, asam oleat 3 , asam stearat 1 , asam palmitat 1, asam dihidroxy stearat 0,7 Naughton, 1973 Saat ini dunia banyak mengkaji tentang sumber energi yang terbaharui yaitu lemak atau minyak nabati ataupun hewani . Bahan ini ditransformasikan menjadi alkil metil ester asam lemak atau yang disebut juga FAME menggunakan katalis NaOH dan KOH. Secara umum telah banyak dikaji metode pembuatan metil ester asam lemak dari kelapa sawit dengan proses transesterifikasi dengan katalis NaOH dan KOH. Reaksi memakai KOH dan NaOH sebagai katalis dapat digambarkan seperti dibawah ini NaOH + CH 3 OH NaOCH 3 + H 2 O Universitas Sumatera Utara NaOCH 3 dengan adanya metanol dan trigliserida membentuk reaksi dibawah ini O H 2 C C CH O O R H 2 C C O O R C O R + CH 3 OH 3 R C O OCH 3 + OH H 2 C HC OH H 2 C OH katalis Penggunaan katalis ini mempunyai kekurangan seperti sifat korosif yang tinggi dan katalis ini tidak mungkin digunakan kembali sehingga dalam proses pembuatan metil ester ini NaOH dibuang dalam bentuk larutan dan mengganggu lingkungan. Edgar, L, 2006 Sebagaimana basa alkali dengan metanol membentuk metoksida secara insitu, maka sifat ini juga dapat terjadi pada golongan II A. Misalnya MgO dan CaO dapat juga menghasilkan MgOCH 3 2 dan CaOCH 3 2 . Pemakaian oksida ini sebagai katalis memberi keuntungan dimana MgO dan CaO memiliki kelarutan yang kecil dalam air. Jika dipakai CaO sebagai katalis maka akan terbentuk reaksi seperti dibawah ini, dimana reaksi ini tidak menghasilkan air. CaO + CH 3 OH Ca O OCH 3 H Keuntungan ini mendorong peneliti untuk menggunakan oksida golongan II A sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi. Penggunaan CaO sebagai katalis telah banyak dilaporkan. Suppes telah menggunakan CaO sebagai katalis heterogen dalam reaksi alkoholisis untuk menghasilkan monogliserida pada temperatur 200 – 220 C dengan lama reaksi 1 – 4 jam. Suppes, 2001 Zhu meneliti reaksi transesterifikasi minyak jarak curcas jatropha menggunakan CaO sebagai katalis menghasilkan yield metil ester 93 . Tetapi Universitas Sumatera Utara katalis ini harus dicampurkan kedalam larutan karbonat terlebih dahulu kemudian dikalsinasi pada temperatur yang tingi. Liu. H, 2007 Meneghetti telah melakukan etanolisis minyak jarak castor oil dengan katalis NaOH dan katalis KOH menghasilkan yield metil ester asam lemak 50 – 60 . Meneghetti,P, 2006 Dalam kaitan ini akan dicoba memakai CaO dan MgO sebagai katalis dalam reaksi transestrifikasi minyak jarak Ricinus Communis yang akan meningkatkan yield metil ester

1.2 Permasalahan