Struktur makro tulang. Struktur Dasar Dan Komposisi Tulang.

Proses remodeling tulang merupakan hasil kerja dari dua jenis sel yang bekerja secara berlawanan memegang peranan penting terhadap proses ini yaitu sel osteoblast yang bekerja membentuk matriks tulang baru dan sel osteoclast yang menghancurkan matriks tulang. 15

2.5. Komposisi jaringan tulang.

2.5.1. Struktur makro tulang.

Jaringan tulang bersama kartilgo merupakan penyusun sistem skeletal pada tubuh manusia yang berfungsi untuk melindungi sumsum tulang; organ-organ vital yang lemah; dan pergerakan tubuh manusia. Selain itu jaringan tulang juga mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan ion kalsium dan fosfat di dalam tubuh. 1,6,11,12

2.5.2. Struktur Dasar Dan Komposisi Tulang.

Jaringan tulang secara mendasar terbagi atas 2 tipe dasar yang menyusun kerangka manusia yaitu tulang kortikal dan tulang trabekular. 17 Tulang kortikal meliputi 80 dari kerangka. Tulang kortikal memiliki struktur yang sesuai untuk fungsi mekanik, struktural dan protektif karena 80-90 dari jaringan tulang kortikal telah terkalsifikasi dan padat. Tulang kortikal adalah komponen mayor dari tulang panjang dan merupakan permukaan perlindungan luar dari seluruh tulang. Tulang kortikal memiliki aktifitas metabolik tulang yang relatif rendah. 1,6,17 Tulang trabekular atau cacellanous bone merupakan penyusun 20 jaringan tulang dari kerangka manusia. Tulang trabekular memiliki aktifitas metabolik yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan tulang kortikal; relatif kurang padat, dan hanya 5-20 tulang trabekular yang terkalsifikasi. Secara mikroskopis, tulang trabekular memiliki gambaran seperti sarang madu karena diikat dengan trabekula yang dapat meningkatkan luas area permukaan tulang. Karena proses remodeling atau metabolisme tulang hanya terjadi pada daerah permukaan tulang saja, maka struktur tulang trabekular ini menyebabkan peningkatan aktifitas metabolisme yang lebih tinggi pada tulang trabekular. Sehingga meskipun tulang kortikal memiliki jumlah empat kali lipat dari tulang trabekular, tetapi jumlah total aktifitas metabolik dari kedua tipe tulang tersebut hampir sama. 1,6,12,17. Jaringan kolagen tipe 1 merupakan penyusun lebih dari 90 matriks organik tulang. Meskipun jaringan ikat dan beberapa jaringan lainnya pada tubuh juga mengandung jaringan kolagen tipe 1, tetapi jaringan tulang memiliki lebih banyak jaringan kolagen tipe 1 ini dan lebih banyak mengalami proses pergantian protein kolagen. Jaringan kolagen tipe 1 pada Universitas Sumatera Utara tulang ini memiliki struktur tripel heliks dari 3 rantai, dan salah satunya memiliki gugusan asam amino proline dan hydroxyproline . Jaringan kolagen tipe 1 ini disintesis oleh peptida tambahan yang relatif banyak sebagai prekursor pada gugus karboksiterminal dan ujung aminoterminal; protein tambahan ini pecah selama sekresi dan proses pembentukan urat saraf. Kolagen tipe 1 dari jaringan tulang berbeda dari kebanyakan jaringan lainnya yang mengandung ikatan hydroxylysylpyridinoline dan lysylpyridinoline. Ikatan ini berlangsung antara lysine atau residu hydroksylisyne pada gugus karboksiterminal non heliks atau ujung aminoterminal,dan disebut sebagai telopeptide; dan pada bagian heliks dari kolagen-kolagen yang berdekatan. Proses ini membentuk satu ikatan pyridynoline dan deoksypiridynoline pada struktur kolagen tipe 1. 6,12,17.

2.5.3. Matriks tulang inorganik