Mesin dan Peralatan 1.Mesin Produksi

2.4.3. Mesin dan Peralatan 2.4.3.1.Mesin Produksi Mesin dan peralatan adalah salah satu faktor utama dalam proses produksi, pembelian peralatan yang tepat akan meningkatkan produktivitas dan meminimumkan biaya. Mesin dan peralatan dapat dibagi atas tiga kelompok yaitu: kelompok mesin produksi, peralatan produksi, dan peralatan pendukung dan yang dipergunakan dalam proses produksi pada umumnya pada kondisi yang baik, hal ini disebabkan karena pengawasan dan pemeliharaan yang baik selama pelaksanaan proses produksi. Mesin-mesin yang digunakan oleh pabrik Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara IV Persero Pabatu untuk setiap stasiun kerja seperti pada Tabel 2.5. Tabel 2.5. Mesin Pada Lantai Produksi No Stasiun Kegunaan Merek Jumlah Kapasitas 1 Penimbangan Buah Sebagai alat ukur berat yang berfungsi untuk mengetahui jumlah berat dari tandan yang diolah untuk menimbang hasil produksi atau barang-barang lainnya. Berkel Avery 1 unit 12 pintu 30.000 Kg 2 Loading Ramp Sebagai tempat penimbunan sementara TBS dari afdeling yang diangkut dengan truk ke PKS sebelum diolah Berkel Avery 1 unit 12 pintu 15 TonPintu 3 Sterilizer Untuk mengukur kadar air yang berkembang dalam TBS inti, mempermudah lepasnya buah dari tandan, menguraikan zat-zat perekat di dalam buah Berkel Avery 3 unit 60 TonJam 4 Hoisting Crane Untuk mengangkat lori berisikan TBS matang untuk dicurahkan ke auto feader Demad monorail 1 unit 5 Ton 5 Penebah Untuk memisahakan brondolan dari tandannya Auto Feader 2 unit 35 Ton TBSJam Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5. Mesin Pada Lantai Produksi, .....lanjutan No Stasiun Kegunaan Merek Jumlah Kapasitas 6 Screw Press Untuk mengangkat brondolan matang yang telah dipisahkan dari tandan kosong diangkat melalui conveyor selanjutnya fruit convenyor diatur masuk ke digester diaduk sedemikian rupa selanjutnya dengan screw press ditempa sehingga di dapat crude oil dan press cake. 4 Unit 10 - 15 Ton TBSJam 7 Pemurnian Minyak Untuk mendapatkan produksi minyak sawit dengan mutu yang baik 2 Unit 18 TonJam 8 Pemisah Biji Alat untuk memisahkan biji dengan fibre 3 Unit 35 tonJam 9 Pemecah Biji Untuk memisahkan cangkang dan inti dengan menggunakan air sebagai medianya Peltec 2 Unit 20 Ton BijiJam 10 Boiler Untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan panas dari hasil pembakaran cangkang dan fibre, dimana uap dihasilkan mempunyai tekanan yang tinggi digunakan untuk pembangkit tenaga listrik Takuma Boiler 2 Unit 15 - 18 Ton UapJam 11 Water Treatment Sebagai proses pengolahan air untuk air umpan boiler serta air kondensat 1 Unit 20 m3Jam 12 Penimbunan Minyak Untuk menampung serta menimbun hasil produksi harian dari PKS Pabatu 3 Unit 40 Ton Minyak SawitTangki Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Perancangan dan Pengendalian Produksi

4 Perencanaan dan pengendalian adalah dua fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap bidang kegiatan termasuk kegiatan produksi. Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses manajemen yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan keputusan tentang bagaimana cara untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Perencanaan dan pengendalian dihubungkan oleh proses eksekusi yaitu proses implementasi rencana yang telah disusun. Proses implementasi dikendalikan yaitu dimonitor, diawasi, dievaluasi dan terhadap deviasi yang terjdi dilakukan tindakan perbaikan dapat dilihat pada Gambar 3.1. Perencanaan Eksekusi Pengendalian Hasil Gambar 3.1. Hubungan Perencanaan dan Pengendalian dalam Sistem Produksi

3.1.1. Kerangka Dasar

4 Prof. DR. IR. Sukaria Sinulingga, Perencanaan Pengendalian Produksi, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, 2009, p. 81 Universitas Sumatera Utara