BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Perancangan dan Pengendalian Produksi
4
Perencanaan dan pengendalian adalah dua fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap bidang kegiatan termasuk kegiatan produksi. Perencanaan adalah
langkah pertama dalam proses manajemen yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan keputusan tentang bagaimana cara untuk mencapai tujuan dan
sasaran tersebut. Perencanaan dan pengendalian dihubungkan oleh proses eksekusi yaitu proses implementasi rencana yang telah disusun. Proses implementasi dikendalikan yaitu
dimonitor, diawasi, dievaluasi dan terhadap deviasi yang terjdi dilakukan tindakan perbaikan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Perencanaan Eksekusi
Pengendalian Hasil
Gambar 3.1. Hubungan Perencanaan dan Pengendalian dalam Sistem Produksi
3.1.1. Kerangka Dasar
4
Prof. DR. IR. Sukaria Sinulingga, Perencanaan Pengendalian Produksi, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, 2009, p. 81
Universitas Sumatera Utara
Sistem perencanaan dan pengendalian produksi terdiri dari beberapa sub-sistem yang dirancang untuk mancapai seara utuh dua sasaran pokok perencanaan dan
pengendalian produksi yaitu tercapainya kepuasan pelanggan dan tingginya tingkat utilitas penggunaan sumber daya produksi. Agar sasaran – sasaran tersebut dapat dicapai
secara maksimum maka seluruh sub-sistem harus secara sinergik melakukan fungsi- fungsi perencanaan dan pengendalian misalnya perencanaan dan pengendalian bahan,
kapasitas dan proses produksi. Kerangka dasar sistem perencanaan dan pengendalian produksi yang terintegrasi
dan aliran informasi antar sub-sistem adalah yang terlihat dalam Gambar 3.2. Kerangka dasar tersebut memperlihatkan dua yitu pertama integrasi antara rencana jangka panjang,
rencana jangja menengah dan rencana operasional atau rencana eksekusi di lantai pabrik dan kedua adalah integrasi antara unit – unit fungsional dalam setiap fase perencanaan.
Perencanaan pada empat sub-sistem pertama yaitu perencanaan bisnis buisness planning, perencanaan pemasaran marketing planning, perencanaan agregat
aggregate planning, dan perencanaan sumber daya resource planning adalah termasuk dalam perencanaan strategis strategic planning. Perencanaan ini merupakan
tanggung jawab dan disusun oleh manajemen puncak top executives. Jangkauan waktu time horizon ke empat perencanaan ini pada umumnya lima tahun atau kurang.
Perencanaan pada empat sub-sistem kedua yang meliputi perencanaan jadwal induk produksi master production scheduling, rought-cut-capacity planning, perencanaan
kebutuhan bahan material requirement planning, perencanaan kebutuhan kapasitas capacity requirement planning adalah perencanaan jangka menengah. Perencanaan ini
pada umumnya berjangka waktu satu tahun dan merupakan tanggungjawab manajer lini
Universitas Sumatera Utara
linemiddle manager. Dua perencanaan terakhir yaitu perencanaan kegiatan produksi di lantai pabrik sering lebih dikenal sebagai perencanaan sistem pengendalian kegiatan
produksi atau production acivity control dan pengadaan sumber daya operasional purchasing adalah perencanaan eksekusi. Perencanaan ini ini merupakan tahap akhir
dari seluruh perencanaan, disusun oleh para manajer tingkat bawah lower managers yang secara langsung menangani kegiatan di lantai produksi seperti manajer
penjadwalan, manajer pengolahan dan lain – lain. Kerangka dasar sistem perancangan dan pengendalian produksi dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Demand Managemen Forecasting
Distribution Requirements
Planning Order Entry
Business Planning
Marketing Planning
Aggregate Planning Resource Planning
Final Assembly Scheduling
Master Production Schedule
Rough Cut Capacity Planning
Bill Of Materials Inventory Records
Material Requirement
Planning Capacity
Requirement Planning
Production Activity Control Order Release
Operation Scheduling Dispatching
Expediting Production Reporting
Purchasing Of Material Vendor Selection
Order Placement Vendor Scheduling
Order Follow-up
Performance Measurement Top
Management Planning
Operation Management
Planning
Operation Management
Execution
Gambar 3.2. Kerangka Dasar Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Universitas Sumatera Utara
3.2. Penelitian Waktu Time Study