BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata statistik dikaitkan dengan kata staat bahasa Jerman artinya negara atau statista bahasa Italia artinya negarawan. Dari dua kata tersebut, statistika dapat bermakna
suatu yang penting bagi negara, antaralain untuk perpajakan, mobilitas pemuda untuk menjadi tentara dan lain-lain.
Munculnya statistik sebagai ilmu statistika didahului oleh percobaan- percobaan matematika berdasarkan interpertasi hitung peluang probability. Statistika
dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang berhubungan dengan data, dan data adalah merupakan keterangan dari suatu objek penelitian yang diamati atau diukur
dengan menggunakan alat tertentu. Setelah data dikumpulkan dan disajikan kemudian diinterpretasikan untuk menguji teori dan membuat kesimpulan tentang seluruh
keterangan yang mana kesimpulan tersebut dapat berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain nantinya.
Salah satu bentuk data yang sering digunakan adalah data acak. Data acak merupakan suatu penomena yang diambil dengan proses sedemikian rupa sehingga
hasilnya tidak dapat ditentukan dengan pasti sebelumnya. Sebagai contoh misalnya,
Universitas Sumatera Utara
bila sebuah dadu digulirkan, maka mata dadu yang muncul sebagai data hasil dalam proses pengguliran tersebut tidak dapat ditentukan sebelum dadu tersebut berhenti
bergulir. Proses membangkitkan data acak seperti ini dan data acak yang mengikuti distribusi tertentu seperti distribusi Seragam uniform, distribusi Normal, distribusi
Binomial, dan distribusi Exponensial dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu software untuk satatistika yaitu R.
R adalah suatu sumber informasi terbuka dalam lingkup pengembangan model komputasi statistika setelah S dan S-Plus. Kenyataannya, software R dapat
menghasilkan banyak bilangan acak dengan jenis yang berbeda dari kumpulan keluarga distribusi tertentu khusus. Salah satu cara untuk membangkitkan data
acak tersebut adalah dengan cara mensimulasi data acak tersebut dengan jenis yang berbeda.
Kemampuan untuk mensimulasi data acak dengan jenis yang berbeda memampukan pengguna untuk melakukan percobaan, dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan dengan cara yang tepat. Simulasi adalah suatu pengetahuan yang harus dimiliki, namun agak sulit untuk mempelajarinya. Dalam hal ini penulis mencoba
untuk mensimulasi data acak dari fungsi Poisson dan Geometri dengan parameter yang berbeda. Melalui simulasi tersebut akan dibandingkan bagaimana perubahan
grafik antara kedua fungsi tersebut.
Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mencoba untuk memperlihatkan secara visual perbandingan perubahan grafik dari fungsi Poisson dan fungsi Geometri
dengan parameter yang berbeda-beda. Kajian dalam penelitian ini didasarkan atas
Universitas Sumatera Utara
suatu simulasi komputer dengan menggunakan bahasa R, sehinnga penelitian ini
diberi judul “ Visualisasi Perbandingan Perubahan Grafik Fungsi Poisson dan Fungsi Geometri dengan Parameter yang Berbeda-beda “.
1.2 Identifikasi Masalah