Tempat dan waktu pengumpulan data Jenis Data Teknik Pengumpulan data Metode Analisis Data

4. Tempat dan waktu pengumpulan data

Penelitian ini dilakukan melalui media internet di BEI Bursa Efek Indonesia dengan situs www.idx.co.id dan melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory mulai bulan Maret 2009 sampai dengan Juni 2009.

5. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari yakni data yang diperoleh dari hasil publikasi BEI mengenai data emiten, media internal, serta jurnal-jurnal pendukung dan buku referensi.

6. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan mengumpulkan data pendukung dari literatur, jurnal, skripsi, dan buku – buku referensi untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh BEI.

7. Metode Analisis Data

a. Metode analisis deskriptif Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif, dimana data – data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan dipresentasikan secara objektif. b. Metode analisis statistik 1. Metode regresi linear berganda Metode yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan rumus: e X b X b X b a Y + + + + = 3 3 2 2 1 1 Universitas Sumatera Utara Dimana: Y = EPS a = konstanta X 1 = DER X 2 = LDER X 3 = LDER b 1,2,3 = koefisien regresi X 1,2,3 e = error Sebelum data tersebut dianalisis dengan model regresi linear berganda, data ini harus memenuhi syarat uji normalitas dan uji asumsi klasik, yakni: 1. Uji normalitas Uji normalitas atau distribusi normal dilakukan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi, variabel dependen, variabel independen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan dengan analisis Kolmogorov Smirnov. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolineritas Uji multikolineritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antar variabel bebas dalam suatu model. Hubungan linear antara variabel bebas ini disebut multikolinearitas. Suatu model yang baik ialah model yang antara veriabel bebasnya tidak mengalami multikolinearnitas. Uji ini menggunakan batas tolerance value dan VIF Variance Inflation Factor dengan ketentuan dalam buku Situmorang 2008:101, yakni Universitas Sumatera Utara tolerance value 0,1 atau VIF 5 = terdapat multikolinearitas. tolerance value 0,1 atau VIF 5 = tidak terdapat multikolinearitas. b. Uji Heterokedastisitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamaan lain Ghozali, 2005:105. Model regresi yang baik ialah yang tidak terkena heteroskedastisitas. Alat analisis untuk menguji heterokedastisitas yakni dengan uji Glejser dengan melihat tingkat signifikansinya, jika berada di atas nilai tingkat kepercayaan α = 5 maka dalam model regresi tidak ada heterokedastisitas. c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel periode sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dikatakan ada masalah autokorelasi. Model yang baik ialah model yang tidak terkena autokorelasi. Uji ini menggunakan Durbin Waston DW dengan ketentuan: Tabel 1.4 KriteriaPengambilan Keputusan Autokorelasi Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0DWdl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤DW≤du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4-dlDW4 Tidak korelasi negatif No decision 4-DU ≤DW≤4-dl Tidak ada autokorelasi, positif, atau negatif. Tidak ditolak duDW4-du Sumber: Situmorang et. al, 2008 Universitas Sumatera Utara d. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan atau tidak. Ada dua jenis koefisien regresi yang dapat dilakukan pengujian yaitu uji-F dan uji-t. 1. Uji-F Uji–F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan dapat diterima menjadi model penelitian terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian: H : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari DER, LDER dan LDCR terhadap EPS. Maka variabel bebasnya dianggap tidak memenuhi model penelitian. H1 : minimal satu dari b i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari DER, LDER dan LDCR terhadap EPS. Pada penelitian ini akan dihitung perbandingan F hitung dengan F tabel pada tingkat signifikansi α = 5. Kriteria penilaiannya ialah: Terima H bila F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Tolak H terima H 1 bila F hitung F tabel pada α = 5 2. Uji-t uji parsial Uji-t digunakan untuk menguji koefisien regresi variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Setelah didapat nilai t hitung maka selanjutnya nilai t hitung dbandingkan dengan nilai t tabel . Universitas Sumatera Utara Hipotesis pengujian: H : b 1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel DER terhadap variabel EPS. H : b 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER secara parsial terhadap variabel EPS. H : b 2 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDER secara parsial terhadap variabel EPS. H : b 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDER secara parsial terhadap variabel EPS. H : b 3 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDCR secara parsial terhadap variabel EPS. H : b 3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDCR secara parsial terhadap variabel EPS. Pada penelitian ini akan dibandingkan t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikansi α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: Terima H bila t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada α = 5 Terima H 1 bila t hitung t tabel atau t hitung ≤- t tabel pada α = 5. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Analisis Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di BEI

7 54 86

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

Pengaruh kinerja perusahaan, profitabilitas dan earning per share terhadap harga saham studi empiris pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012.

0 0 97

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Earnings Per Share Dengan Leverage Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 3 18

Leverage Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 8

Pengaruh Operating Leverage, Financial Leverage dan Combination Leverage Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Repository UM Pontianak

0 0 139