B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka dirumuskan masalah: ”Apakah penggunaan hutang dengan menggunakan
variabel Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Capitalization Ratio berpengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan
sektor properti dan real estate terbuka di Indonesia?”
C. Kerangka Konseptual
EPS merupakan indikator nilai perusahaan dan tingkat pendapatan per lembar saham adalah salah satu nilai statistik yang paling sering digunakan ketika sedang
membahas kinerja suatu perusahaan atau nilai saham Walsh, 2004:148 Penggunaan hutang yang berbeda-beda akan menghasilkan EPS yang berbeda pula dan perubahan
EPS tersebut akan berlanjut mempengaruhi naik turunnya harga saham. Debt to equity DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi hutangnya melalui modal sendiri. Perubahan dalam penggunaan hutang akan mengakibatkan perubahan dalam Earning Per Share EPS dan konsekuensi
pada harga saham Brigham dan Weston, 2001:613. Long Term Debt to Equity Ratio LDER merupakan rasio yang
mencerminkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap kewajiban jangka panjang. Semakin besar rasio ini mengidikasikan bahwa dengan stuktur modal
tersebut, resiko yang ditanggung pemegang saham semakin tinggi Warsono, 2003:239.
Universitas Sumatera Utara
Long Term Debt to Capitalization Ratio LDCR merupakan rasio yang mencerminkan persentase besarnya modal jangka panjang dalam total permodalan
jangka panjang perusahaan yang dibiayai oleh kreditur jangka panjang Syamsuddin,2007:55.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Brigham 2001, Syamsuddin 2007 , Warsono 2003, diolah
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka pemikiran yang diuraikan sebelumnya maka peneliti mengajukan hipotesis bahwa: Penggunaan hutang dengan
menggunakan variabel Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio dan Long Term Debt to Capitalization Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap
Earning Per Share perusahaan properti dan real estate terbuka di Indonesia.
E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian