Metode pendapatan Metode pengeluaran Metode produksi

5. Kecenderungan negara-negara yang ekonominya sudah maju untuk pergi ke seluruh pelosok dunia untuk mendapatkan pasaran dan bahan baku. 6. Arus barang, modal, dan orang antar-bangsa yang meningkat.

2.4.2 Produk Domestik Bruto PDB A. Pengertian PDB

PDB adalah nama yang diberikan kepada total nilai nominal barang – barang dan jasa – jasa yang dihasilkan suatu daerah selama periode 1 satu tahun atau tertentu. PDRB digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi yang terpenting adalah untuk mengukur kinerja perekonomian secara keseluruhan Dalam perhitungan pendapatan nasional diketahui beberapa metode, yaitu :

1. Metode pendapatan

Metode ini merupakan suatu metode perhitungan pendapatan naasional dengan memperhitungkan jumlah pendapatan seluruh masyarakat yang berasal dari penggunaan faktor-faktor produksi. Untuk dapat melakukan proses produksi dalam masyarakat diperlukn berbagai faktor produksi seperti tanah, modal, tenaga kerja,dan keahlian. Faktor produksi yang dapat digunakan dalam proses produksi diberikan balas jasa, atas faktor produksi tersebut, berupa sewa, bunga modal, upah dan gaji, serta keuntungan. Semua balas jasa ini akan menjadi pendapatan. Perhitungan balas jasa inilah yang disebut sebagai metode pendapatan dalam perhitungan pendapatan nasional. Universitas Sumatera Utara

2. Metode pengeluaran

Berdasarkan metode perhitungan pengeluaran ini dilakukan denganmenghitung seluruh pengeluaan masyarakat dalam suatu negara, adapun pengeluaran yang dilakukan masyarakat adalah. a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan perusahaan. b. Pengeluaran yang dilakukan pemeintah berupa anggaran dan subsidi. c. Pengeluaran untuk investasi berupa barang modal tahan lama. d. Dikurangi dengan investasi asing bila ada e. Ekspor dikurangi impor

3. Metode produksi

Dengan metode produksi, pendapatan nasional dapat diperoleh dengan mengalikan seluruh jumlah produksi yang dihasilkan oleh masing-masing sektor ekonomi antara lain: a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan b. Pertambangan dan penggalian c. Industri pengolahan d. Listrik, gas dan air minum. e. Bangunan f. Perdagangan, hotel dan restauran. g. Pengangkutan dan komunikasi h. Bank dan lembaga keuangan lainnya i. Sewa rumah Universitas Sumatera Utara j. Pemerintah dan pertahanan k. Jasa-jasa. Dengan masing-masing tingkat harga sektor tersebut, kemudian kita jumlahkan seluruhnya, atau dapat dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai tambah value added dari seluruh sekter ekonomi. Dalam metode produksi ini perlu dihindari perhitungan ganda, agar jangan sampai diperoleh pendapatan nasioanal yang terlalu tinggi dari yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi yang empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisa pengaruh dari kredit bank umum swasta nasional dan kesempatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama kurun waktu 1983-2007 25 observasi.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series yang bersifat kuantitatif yaitu data-data yang berbentuk angka- angka dan sumber datanya diperoleh dari Bank Indonesia kantor cabang Medan dan BPS dengan data tahunan dalam kurun waktu tahun 1983-2007. Disamping itu, data lainnya yang mendukung penelitian ini diperoleh dari sumber bacaan seperti buku, jurnal, serta website-website yang berkaitan dengan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyaluran Kredit dan Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Pematangsiantar

4 64 87

Analisis Pengaruh Penyaluran Kredit Dan Konsumsi Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Binjai

2 50 107

Analisis efektivitas penetapan suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap penyaluran kredit serta implikasinya terhadap petumbuhan ekonomi nasional

2 57 87

Analisis Pola Penyaluran Kredit Pada Bank-Bank Asing di Indonesia

1 4 97

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL BANK TERHADAP PERTUMBUHAN PENYALURAN KREDIT PERBANKAN : Studi pada Bank Umum Konvensional di Indonesia.

1 2 41

PENGARUH PERTUMBUHAN DPK, PERTUMBUHAN SIMPANAN DARI BANK LAIN, SURAT BERHARGA DAN ASPEK MAKRO EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN DPK, PERTUMBUHAN SIMPANAN DARI BANK LAIN, SURAT BERHARGA DAN ASPEK MAKRO EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH PERTUMBUHAN DPK, PERTUMBUHAN SIMPANAN DARI BANK LAIN, SURAT BERHARGA DAN ASPEK MAKRO EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA - Perbanas Institutional Repository

0 0 11

PENGARUH DPK, LDR, NPL, ROA, CAR, DAN SBK TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH DPK, LDR, NPL, ROA, CAR, DAN SBK TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 18