Hasil Uji Normalitas Data

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas Sumber: Data Diolah Peneliti 2012 Setelah mengetahui seluruh pernyataan valid, maka akan dapat diuji reliabilitas dari kuesioner tersebut. Jawaban responden terhadap pernyataan dikatakan reliabel jika masing-masing pernyataan dijawab secara konsisten. Uji reliabilitas tersebut menggunakan koefisien cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika cronbach alpha memiliki nilai lebih besar dari 0,6 Nunnally dalam Ghozali, 2005:42. Pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa nilai alpha masing-masing variabel besarnya diatas 0,6 Sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Hasil Uji Normalitas Data

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi secara normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Pada penelitian ini digunakan kedua cara tersebut. Variabel Kode Nilai Alpha Keterangan Motivasi Kerja X 0,892 1 Reliabel Lingkungan Kerja X 0,768 2 Reliabel Kinerja Karyawan Y 0,863 Reliabel 1 Analisis grafik Analisis grafik dapat dilakukan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-P plot. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data yang membentuk lonceng. Pada grafik P-P plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan melainkan menyebar disekitar garis diagonal. Pada penelitian ini distribusi data pada grafik histogram gambar 4.1 berbentuk lonceng dan pada grafik P-P plot gambar 4.2, titik-titiknya tidak menceng ke salah satu sisi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola distribusi datanya adalah normal. Grafik histogram dan dan grafik P-P Plot dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut : Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: Data Diolah Peneliti 2012 Pada grafik P-P Plot yang disajikan pada gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, tidak jauh dari garis diagonal dan tidak melenceng ke kiri dan ke kanan. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas, hal ini terlihat dari titik- titik yang mengikuti diagonal grafik. Gambar 4.2 Grafik P-P Plot Sumber: Data Diolah Peneliti 2012 2 Analisis Statistik Salah satu analisis statistik untuk menguji normalitas adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji ini dilakukan dengan membuat hipotesis ; Jika probabilitas 0,05, maka Ha diterima, artinya data residual tidak berdistribusi normal. Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima, artinya data residual berdistribusi normal. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.54772994 Most Extreme Differences Absolute .102 Positive .052 Negative -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .809 Asymp. Sig. 2-tailed .530 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data Diolah Peneliti 2012 Hasil penelitian Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini menunjukkan probabilitas = 0,530. Dengan demikian data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji F dan Uji t karena 0,530 0,05 Ho diterima.

4.4.2 Hasil Uji Multikolonieritas