BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu penelitian
Lokasi penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan selesai yang rinciannya dapat dilihat dalam table 3.1, berikut:
yang beralamat di Jl. Brigjen Katamso No: 51 Medan 20158 Sumatera Utara,Indonesia.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan explanatory. Eksplanatory merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini menyoroti hubungan antara
variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.3 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Variabel
Pada pengujian hipotesis, maka perlu diteliti variabel-variabel dengan penentuan indikator-indikator yang digunakan. Adapun variabel-variabel
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen. Terdapat dua variabel bebas independent
variable, yaitu motivasi kerja X1 dan lingkungan kerja X2 dan satu variabel terikat dependent variable, yaitu kinerja karyawan Y dalam penelitian ini.
Kuesioner motivasi kerja dan lingkungan kerja dikembangkan oleh Abd Rahim 2011 dan diadopsi dari Novitasari 2003. Kuesioner kinerja karyawan
diadopsi dari Lilik 2009. A. Variabel dependen, yaitu variabel tidak bebas keberadaannya yang
dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.
1. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakannya dan bagaimana
mengerjakannya selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja,
target atau sasaran yang telah ditentukan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan menggunakan interval 1 s.d. 5.
Jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 2 berarti tidak setuju, memilih 3 berarti ragu-ragu memilih 4 berarti setuju, dan
memilih 5 berarti sangat setuju. B. Variabel independen, yaitu variabel bebas yang keberadaannya dapat
mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan lingkungan kerja.
1. Motivasi kerja adalah suatu motif dorongan dari dalam diri yang menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap attitude karyawan dalam
menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja dengan
mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan berusaha keras mencapai target kerja. Skala pengukuran yang digunakan adalah
skala likert dengan menggunakan interval 1 s.d. 5. Jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 2 berarti tidak setuju, memilih 3
berarti ragu-ragu memilih 4 berarti setuju, dan memilih 5 berarti sangat setuju.
2. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para
pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan oleh pimpinan. Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala likert dengan menggunakan interval 1 s.d. 5. Jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, memilih 2 berarti tidak
setuju, memilih 3 berarti ragu-ragu memilih 4 berarti setuju, dan memilih 5 berarti sangat setuju.
Erlina 2011:48 menyatakan bahwa definisi operasional atau
mendefinisikan konsep secara operasional adalah “ menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat di observasi yang menyebabkan
konsep dapat diukur dan di operasionalkan ke dalam penelitian”. Defenisi operasional variabel dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Konsep Variabel
Indikator Skala
Motivasi kerja
X1 Motivasi kerja adalah suatu
motif dorongan dari dalam diri yang menimbulkan berbagai
kebutuhan dan sikap attitude karyawan dalam menghadapi
situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi
yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja
dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi
dan berusaha keras mencapai target kerja.
a. Kebutuhan ekonomis b. Rasa aman dalam
bekerja c. Kepuasan dalam
melaksanakan pekerjaan d. Mengembangkan diri
untuk berkarir dan memperoleh kemajuan
e. Pemberian penghargaan Likert
Lingkungan Kerja
X2 Lingkungan kerja merupakan
segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan oleh pimpinan, a. Penerangan cahaya
b. Sirkulasi udara c. Suara bising
d. Keamanan kerja e. Hubungan karyawan
Likert
Kinerja Karyawan
Y Kinerja merupakan hasil atau
tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan
pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan nya
dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
yang telah ditentukan a. Target pekerjaan
b. Tanggung jawab c. Keterampilan
d. Inisiatif e. Semangat kerja
f. Kualitas pekerjaan g. Kesungguhan
h. Memikul resiko Likert
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian