Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi R² Uji Signifikansi Parsial Uji-t

3.9 Pengujian Hipotesis

3.9.1 Analisis Regresi Berganda

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvariabel dalam penelitian ini lebih dari satu. Metode ini menghubungkan antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen sesuai dengan hipotesis yang diuji dalam penelitian ini. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel independen motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan atau parsial terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Guna menguji pengaruh beberapa variabel bebas dengan variabel terikat dapat digunakan model matematika Riduwan, 2006:152 sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Dimana: +e Y = Kinerja karyawan X 1 = Motivasi kerja X 2 = Lingkungan kerja β 1 = koefisien regresi motivasi kerja β 2 = koefisien regresi lingkungan kerja α = konstanta e = error tingkat kesalahan

3.9.2 Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Imam Gozali, 2005.

3.9.3 Uji Signifikansi Serempak atau Simultan Uji-F

Uji F yaitu untuk menunujukkan semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak variabel bebas yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. Bentuk pengujiannya adalah : H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 , artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan

Y. Ha : b1

≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. Kriteria Pegambilan Keputusan yaitu: H0 diterima apabila Fhitung Ftabel pada α = 5 Ha diterima apabila Fhitung Ftabel pada α = 5

3.9.4 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. Bentuk pengujiannya adalah: H0 : b 1 Ha : b = 0, a rtinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. 1 Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu motivasi kerja X1, lingkungan kerja X2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. H0 diterima, apabila t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima, apabila t hitung t tabel pada α = 5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Cikal bakal PPKS bernama APA Algemeene Proefstation der AVROSAlgemene Vereniging voor Rubber Ondernemingen ter Oostkust van Sumatra yang didirikan pada tanggal 26 September 1916. APA merupakan sebuah lembaga penelitian perkebunan pertama di Sumatera. Pada saat itu, fokus utama penelitian APA adalah komoditi karet, setelah semakin berkembang APA juga menangani penelitian teh dan kelapa sawit. Latar belakang pendirian APA adalah krisis yang melanda industri tembakau pada tahun-tahun sebelumnya. Krisis industri tembakau telah memberikan pelajaran berharga yaitu dibutuhkan suatu dukungan kuat dari penelitian dan pengembangan research and development untuk keberlanjutan dan kemajuan suatu komoditas pertanian. Sejalan dengan berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Sumatra, sebuah perusahaan Belanda Handle Veronigging Amsterdam HVA memiliki Balai Penelitian Sisal sendiri di Dolok Ilir yang secara diam-diam banyak melakukan penelitian kelapa sawit yang menghasilkan beberapa jenis unggul Psifera. Tidak mau kalah, Perkebunan Negara pada tahun 1963 membentuk Lembaga Penelitian Marihat untuk keperluan penelitian kelapa sawit dan pada beberapa tahun berikutnya berganti nama menjadi Puslitbun Marihat.