Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Kerangka Konseptual

untuk dikumandangkan di tempat kerja. Tidak sesuainya musik yang diperdengarkan di tempat kerja akan menganggu konsentrasi kerja. 11. Keamanan di Tempat Kerja Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaanya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan. Yang menjadi indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti 2001:46 adalah sebagai berikut : a Penerangan b Suhu udara c Suara bising d Penggunaan warna e Ruang gerak yang diperlukan f Keamanan kerja g Hubungan karyawan

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil penelitian Abdul Aziz 1998 Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Ethos Kerja terhadap produktivitas Karyawan yang telah Mendapatkan PelatihanMenerapkan Gugus Kendali Mutu GKM Studi Kasus di Unit Kerja Bakri PTPN VII Lampung Motivasi, Disiplin dan Ethos Kerja Analisis korelasi Berganda Motivasi, disiplin kerja dan ethos kerja yang telah mendapatkan pelatihanmenerapka n GKM secara bersama-sama mempunyai kontribusi terhadap produktivitas kerja karyawan Dewi Ma’rifah 2006 Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur Motivasi Kerja,Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan Analisis Regresi Sederhana 1. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 2. Budaya Organisasi Berpengaruh Positif Dwi Septianto 2010 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PATAYA RAYA SEMARANG Lingkungan Kerja, Stress Kerja dan Kinerja Karyawan Analisis Regresi Linier Berganda 1. Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan.

2.5 Kerangka Konseptual

Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian dan sekaligus untuk mempermudah dalam pemahaman, maka perlu dijelaskan suatu kerangka konseptual sebagai landasan dalam pemahaman. Menurut Mathis 2006:114, motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Biasanya orang bertindak karena suatu alasan untuk mencapai tujuan. Memahami motivasi sangatlah penting karena kinerja, reaksi terhadap kompensasi dan persoalan sumber daya manusia yang lain dipengaruhi dan mempengaruhi motivasi. Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat kerja karyawan dengan demikian akan tercapai kinerja karyawan yang tinggi sedang semakin tinggi kualitas lingkungan kerja seseorang akan meningkatkan motivasi kerja orang tersebut. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja karyawan. Karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi. Sarwoto 1991:131 bahwa suasana kerja yang baik dihasilkan terutama dalam organisasi yang tersusun baik, sedangkan suasana kerja yang kurang baik banyak ditimbulkan oleh organisasi yang tidak tersusun baik pula. Lingkungan kerja merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi perilaku karyawan terutama dalam lingkungan pekerjaan yang secara tidak langsung maupun langsung mempengaruhi kinerja karyawan. Tohardi 2002:132 mengatakan bahwa jika lingkungan kerja yang tidak baik tentunya akan memberikan dampak negatif terhadap para pekerja, yaitu menurunkan semangat kerja, gairah kerja, dan kepuasan kerja yang akhirnya menurunkan kinerja karyawan. Adapun kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Motivasi Kerja X1 Lingkungan Kerja X2 Kinerja Karyawan Y

2.6 Hipotesis