1.6 Hubungan Pendidikan dan Keluarga
Kelurga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan sedarah. Keluarga dapat membentuk keluarga inti
ataupun keluarga yang diperluas. Pada umumnya jenis kedualah yang banyak ditemui dalam masyarakat Indonesia. Meskipun ibu merupakan anggota keluarga
yang mula-mula paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, namun akhirnya seluruh anggota keluarga itu ikut berinteraksi dengan anak. Di samping
faktor iklim sosial itu, faktor-faktor lain dalam keluarga itu ikut pula mempengaruhi tumbiuh kembang anak, seperti kebudayaan, tingkat kemakmuran,
keadaan perumahan dsb. Dengan kata lain, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh keseluruhan situasi dan kondisi keluarganya Tirtarahardja et al., 2005.
Fungsi dan peranan keluarga, disamping pemerintah dan masyarakat, dalam Sisdiknas Indonesia tidak terbatas hanya pendidikan keluarga saja, akan
tetapi keluarga ikut serta bertanggung jawab terhadap pendidikan lainnya. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang
diselenggarakan dalam keluarga dan memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan keterampilan. Pendidikan keluarga itu merupakan salah satu
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengalaman seumur hidup Tirtarahardja et al., 2005.
Lingkungan keluarga sungguh-sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara,
membantu para ibu dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-anaknya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan optimal.. Keluarga juga membina dan mengembangkan perasaan sosial anak seperti hidup hemat, hidup sehat, menghargai kebenaran, tenggang rasa,
menolong, hidup damai. Jelaslah bahwa lingkungan keluarga bukannya pusat menanam dasar pendidikan watak pribadi saja, tetapi pendidikan sosial. Di dalam
keluargalah tempat menanam dasar pendidikan watak anak-anak Tirtarahardja et al., 2005.
1.7 Tripusat Pendidikan
Lembaga pendidikan ialah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik. Dalam garis
besarnya, ada 3 tiga pusat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak-anak didik menurut para tokoh pendidikan , antara lain :
1. Dr, MJ. Langeveld mengemukakan tiga macam lembaga pendidikan : a. Keluarga
b. Negara c. Gereja
2. Ki Hajar Dewantara yang nama aslinya R.M. Soewardi Soerjaningrat, Mengemukakan Sistem Tricentra dengan menyatakan :
Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya yaitu : alam keluarga, alam perguruan
dan alam pergerakan pemuda.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ketiga pusat itu kini dikenal dengan istilah Tri Pusat Pendidikan yang meliputi: a.
Keluarga b.
Sekolah c.
Masyarakat
2. Pengertian Pengetahuan