garam dapat mengancam ginjal bayi. Sementara gula dapat membuat bayi anda kelak menyukai makanan manis, sehingga dapat merusak giginya Luluk, 2005.
3.4 Makanan Tambahan Yang Baik
Makanan tambahan yang baik adalah makanan yang kaya energi, protein dan mikronutrient terutama zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan
fosfat, bersih dan aman, tidak dad bahan kimia yang berbahaya atu toksin, tidak ada potongan tulang atas bagian yang keras yang membuat bayi tersedak, tidak
terlalu panas tidak pedas atau asin, mudah dimakan bayi, disukai bayi, mudah disiapkan dan harga terjangkau Rosida, 2004.
3.5 Waktu Yang Tepat Memberikan Makanan Tambahan
Air Susu Ibu ASI memenuhi seluruh kebutuhan bayi terhadap zat-zat gizi yaitu untuk pertumbuhan dan kesehatan sampai berumur enam bulan, sesudah
itu ASI tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan bayi. Makanan tambahn mulai diberikan umur 6 bulan satu hari. Pada usia ini otot dan saraf didalam mulut bayi
cukup berkembang untuk mengunyah, menggigit, menelan makanan dengan mengendalikan lidahnya dengan baik, mulai tumbuh gigi, suka memasukkan
sesuatu dalam mulutnya dan berminat terhadap rasa yang baru Rosida, 2004. Adapun waktu yang baik dalam memulai pemberian makanan tambahan
pada bayi adalah umur 6 bulan. Pemberian makanan tambahan pada bayi sebelum
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
umur tersebut akan menimbulkan risiko sebagai berikut Ariani, 2008 : a. Seorang anak belum memerlukan makanan tambahan saat ini. Makanan
tersebut dapat menggantikan ASI, jika makanan diberikan maka anak akan minum ASI lebih sedikit dan ibu pun memproduksinya lebih sedikit sehingga akan lebih
sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. b. Anak mendapat faktor pelindung dari ASI lebih sedikit sehingga risiko
infeksi meningkat. c. Risiko diare juga meningkat karena makanan tambahan tidak sebersih
ASI. d. Makanan yang diberikan sebagai pengganti ASI sering encer, buburnya
berkuah atau berupa sup karena mudah dimakan bayi, makanan ini memang membuat lambung penuh tetapi memberikan nutrient sedikit.
e. Ibu mempunyai risiko lebih tinggi untuk hamil kembali. Akibat dari kurang menyusui dan risiko pemberian makanan tambahan terlalu
lambat : a. Anak tidak mendapat makanan ekstra yang dibutuhkan mengisi
kesenjangan energi dan nutrient. b. Anak berhenti pertumbuhannya atau tumbuh lambat.
c. Pada anak risiko malnutrisi dan deficiency mikro nutrient meningkat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 1.1 Daftar Pemberian Makanan Bayi
Umur Jumlah Pemberian dalam
sehari kali
0-6 bulan 6-8 bulan
ASI ASI
Bubur susu Nasi tim saring
1 1
6-8 bulan ASI
Buah Bubur susu
Nasi tim dihaluskan 1
1 2
10-12 bulan
12-24 bulan ASI
Buah Nasi tim
ASI Nasi tim atau
Makanan Makanan kecil
1 3
3 1
Sumber Husaini, 2001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.6 Resiko Pemberian Makanan Tambahan Pada Usia Kurang Dari Enam Bulan