Perancangan Sistem Secara Keseluruhan Perancangan Software

Gambar 3.4.KeluaranTag RFID 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.5.KeluaranTag RFID 2 Keterangan lingkaran berwarna merah pada gambar 3.4 merupakan ID card atau nomer identitas tag RFID yang sudah ditentukan dan tidak dapat diubah. Lingkaran yang berwarna kuning merupakan keluaran tag RFID yang mempunyai 1 kilo byte lokasi memory yang di bagi menjadi 16 sector dan 63 blok untuk membaca dan menulis memory 1 blok cukup menggunakan alamatnomor block. Lingkaran yang berwarna hitam merupakan sector yang terdiri dari 15 sector. Lingkaran yang berwarna hijau merupakan blok yang terdiri dari 63 blok. Lingkaran berwarna biru merupakan 6 byte pertama dan 6 byte terakhir yang digunakan untuk authentifikasi. Lingkaran berwarna kuning merupakan nomor identitas tag yang tidak dapat diubah. Perhitungan Pembacaan Kecepatan Pembacaan Tag RFID : Jarak Reader RFID dapat membaca = 3cm Kecepatan Rata-rata laju mobil-mobilan = 50 cms Waktu tempuh 3 cm = 3cm 50 cms = 60 ms PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2.4 Pengkabelan LCD dengan Arduino Uno

LCD dihubungkan dengan Arduin Uno seperti yang di tujukan pada gambar 3.6 di bawah ini. Gambar 3.6. Pengkabelan LCD dengan Arduino Uno Parameter pengkabelan LCD pada gambar 3.4 diatas adalah sebagai berikut : 1. LCD pin D4 duhubungkan dengan pin 6 pada Arduino Uno. 2. LCD pin D5 dihubungkan dengan pin 5 pada Arduino Uno. 3. LCD pin D6 dihubungkan dengan pin 4 pada Arduino Uno. 4. LCD pin D7 dihubungkan dengan pin 3 pada Arduino Uno. 5. LCD pin RS dihubungkan dengan pin 8 pada Arduino Uno. 6. LCD pin E dihubungkan dengan pin 7 pada Arduino Uno. 7. LCD pin VSS dihubungkan dengan pin Ground pada Arduino Uno. 8. LCD pin VDD dihubungkan dengan pin 5V pada Arduino Uno. 9. LCD pin V0 dihubungkan dengan potensiometer 10K Ohm. Potensiometer pada rangkaian ini digunakan sebagai pengatur kecerahan layar LCD. Apabila tidak menggunakan potensiometer maka tulisan yang muncul pada layar LCD akan terlihat tidak jelas. 10. LCD pin RW dihubungkan dengan Ground pada Arduino Uno. 11. LCD pin A dihubungkan dengan pin 5V pada Arduino Uno. 12. LCD pin K dihubungkan dengan pin Ground pada Arduino Uno.

3.2.5 Perancangan Rangkaian Tombol Meggunakan resistor pull-up

Perancangan rangkaian pada tombol jarak dan tombol reset menggunakan resistor pull-up. Rangkaian resistor pull-up digunakan agar tegangan pada mikrokontroler lebih stabil dan tidak merusak Arduino. Resistor yang dianjurkan dalam datasheet ATmega 328 adalah sebesar 20 K Ω - 50 KΩ maka digunakan resistor sebesar 22 KΩ. Nilai resistor 22 K Ω dipilih karena lebih mudah didapatkan dipasaran. Gambar 3.7 merupakan gambar dari rangkaian tombol yang akan digunakan. Gambar 3.7. Rangkaian Tombol Jarak dan Reset PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2.6 Perancangan Rangkaian Sensor Photodioda

Perancangan rangkaian sensor photodioda digunakan sebagai sensor pendeteksi keberadaan mobil-mobilan. Ketika sensor photodioda aktif maka sensor memberikan sinyal kepada mikrokontroler untuk memulai sistem. Gambar 3.8 merupakan gambar rangkaian sensor photodioda. Gambar 3.8. Rangkaian Sensor Photodioda Resistor 10 K Ω pada gambar 3.8 rangkaian sensor photodioda digunakan sebagai pembagi tegangan. Resistansi photodioda ketika dalam keadaan tidak terkena cahaya pada umumnya adalah sebesar 150 KΩ dan resistansi photodioda ketika terkena cahaya adalah 10 KΩ maka dengan rumus pembagi tegangan adalah sebagai berikut : Vcc = 5 Volt R2 = 10 KΩ RD2a = 150 KΩ Resistansi photodioda ketika tidak terkena cahaya Vout = RD2a Vcc R2 + RD2a = 150 5 10 + 150 = 750 160 Vout = 4.68 Volt Vcc = 5 Volt R2 = 10 KΩ RD2b = 10 KΩ Resistansi photodioda ketika terkena cahaya Vout = RD2b Vcc R2 + RD2b = 10 5 10 + 10 = 50 20 Vout = 2.5 Volt Resistor 200 Ω pada gambar 3.8 rangkaian sensor photodioda digunakan untuk membatasi arus yang masuk ke LED agar LED tidak terbakar. Arus maksimal yang dapat diterima LED adalah sebesar 20 mA dan tegangan maksimal yaitu sebesar 2V. Perhitungan resistor yang digunakan agar arus yang masuk LED sebesar 15 mA adalah sebagai berikut : Vs = 5V I IR = 15 mA V IR = 2V R = ��−V�� I�� R = 5- , 5 = 200 Ω Pada perhitungan nilai resistansi tersebut diperoleh resistor 200 Ω. Agar arus yang masuk LED kurang dari 20 mA sehingga LED yang digunakan tidak terbakar.

3.3 Perancangan Software

Software merupakan perangkat lunak yang akan digunakan untuk menuliskan program yang akan di buat pada sistem ini. Setelah program dibuat maka software akan mengupload program ke mikrokontroler dan menjalankan sistem atau program yang telah dibuat.

3.4 Perancangan Diagram Alir

3.4.1 Diagram Alir Arduino Uno

Start Apakah tombol Jarak1M ditekan? Photodioda Mendeteksi Apakah tombol Jarak2M ditekan? Apakah tombol Jarak3M ditekan? Apakah tombol Jarak4M ditekan? T T T Y Photodioda Mendeteksi Photodioda Mendeteksi Photodioda Mendeteksi Y Y Y Fungsi millis aktif Fungsi millis aktif Fungsi millis aktif Fungsi millis aktif Reader RFID mndeteksi Reader RFID mndeteksi Reader RFID mndeteksi Reader RFID mndeteksi Fungsi millis off Fungsi millis off Fungsi millis off Fungsi millis off Ambil data dari millis Ambil data dari millis Ambil data dari millis Ambil data dari millis Hitung Kecepatan V=st Hitung Kecepatan V=st Hitung Kecepatan V=st Hitung Kecepatan V=st Tampilkan hasil perhitungan ke LCD Tampilkan hasil perhitungan ke LCD Tampilkan hasil perhitungan ke LCD Tampilkan hasil perhitungan ke LCD Apakah tombol reset ditekan ? T Apakah tombol reset ditekan ? T Apakah tombol reset ditekan ? T Apakah tombol reset ditekan ? T T Y Y Y Y Gambar 3.9 Flowchart Sistem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.5 Desain

3.5.1 Desain Penemptan Tag RFID

Gambar 3.10. Gambar Penempatan Tag RFID Tampak Bawah Gambar 3.11. Gambar Penempatan Tag RFID Tampak Atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.5.2 Desain Lintasan

Gambar 3.12. Gambar Lintasan dan Ukuran Gambar lintasan pada gambar 3.11 merupakan ukuran lintasan yang akan dirancang pada sistem prototipe ini. Satuan yang digunakan dalam millimeter mm. Total pajang lintasan yaitu 4000mm. Rancangan lintasan pada sistem ini terbagi berbagai ukuran yaitu 300mm dan 1000mm agar dapat digunakan dalam 4 model ukuran lintasan yaitu 1000mm, 2000mm, 3000mm dan 4000mm. Box pada lintasan digunakan sebagai tempat LCD dan tombol yang digunakan dalam sistem prototipe penghitung laju menggunakan RFID berbasis Arduino. Gambar 3.13. Gambar Lintasan Tampak Atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.14. Gambar Lintasan Keseluruhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil pengamatan dari pengujian kecepatan mobil- mobilan yang melintas pada sirkuit. Hasil pengamatan dimulai dari data pengujian kecepatan mobil-mobilan A dan mobil-mobilan B dengan panjang sirkuit 1m,2m,3m dan 4m. Serta pengujian keakuratan kecepatan yang dihasilkan. Analisis akan dilakukan pada data kecepatan yang dihasilkan mobil-mobilan A dan B yang masing-masing mobil-mobilan terdapat Tag RFID. Kecepatan didapatkan melalui pengujian secara langsung supaya menghasilkan data yang real.

4.1. Bentuk Fisik Hardware

Gambar 4.1. Tombol dan LCD pada Hardware Gambar 4.2. Penempatan Reader RFID pada Hardware Jarak 1M Jarak 2M Jarak 3M Jarak 4M Reset Gambar 4.3. Bentuk Fisik Lintasan Gambar 4.4. Mobil-mobilan A Gambar 4.5. Mobil-mobilan B Gambar 4.1. merupakan gambar dari bentuk Hardware pada panel yang dibuat untuk meletakan LCD dan tombol-tombol yang digunakan yaitu tombol tombol jarak 1 sampai dengan jarak 4 dan tombol terakhir digunakan untuk reset. Hardware panel dibuat dengan bentuk kubus dengan dimensi ukuran panjang 30cm, lebar 20cm dan tinggi 10cm. LCD digunakan sebagai penampil hasil kecepatan mobil-mobilan yang melaju. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI