Cara Pengoperasian Alat Cara Kerja Sistem

Gambar 4.10. Pengujian Jarak Pembacaan Tag RFID dari Atas Pengujian pembacaan tag RFID yang ditunjukkan pada gambar 4.9 merupakan pengujian jarak yang dilakukan dari samping. Anak panah berwarna merah merupakan pengukuran jarak yang dilakukan. Pada Gambar 4.10. merupakan pengujian jarak yang dilakukan dari atas. Lubang pada lintasan berfungsi untuk mempermudah reader RFID mendeteksi tag RFID. Jarak maksimal yang dapat terbaca oleh reader RFID dari arah samping yaitu 1.5cm seperti yang ditunjukan oleh tabel 4.1 dan jarak maksimal yang dapat terbaca oleh reader RFID dari arah atas yaitu 3cm. Dari hasil tersebut diambil kesimpulan bahwa rangkaian reader RFID bisa mendeteksi dan melakukan pembacaan data tag. Pada tabel 4.1, pembacaan tag RFID dengan reader RFID dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda dari arah samping dan tabel 4.2. merupakan hasil pembacaan dari arah atas. Berdasarkan dari hasil tersebut bisa dilihat bahwa jarak maksimal antara tag dengan reader RFID adalah 1.5 cm dari arah samping dan 3cm dari arah atas. Pada jarak lebih dari 1,5 cm dari arah samping dan 3.5 cm lebih dari arah atas maka tag RFID tidak bisa terbaca lagi. Tabel 4.1. Jarak Pembacaan tag RFID dari Samping No Jarak Baca dari Samping Keterangan 1 0,5 cm Terbaca 2 1 cm Terbaca 3 1,5 cm Terbaca 4 2 cm Tidak Terbaca 5 2,5 cm Tidak Terbaca 6 3 cm Tidak Terbaca 7 3,5 cm Tidak Terbaca 8 4 cm Tidak Terbaca 9 4,5 cm Tidak Terbaca 10 5 cm Tidak Terbaca Tabel 4.2. Jarak Pembacaan tag RFID dari Atas No Jarak Baca dari Atas Keterangan 1 0,5 cm Terbaca 2 1 cm Terbaca 3 1,5 cm Terbaca 4 2 cm Terbaca 5 2,5 cm Terbaca 6 3 cm Terbaca 7 3,5 cm Tidak Terbaca 8 4 cm Tidak Terbaca 9 4,5 cm Tidak Terbaca 10 5 cm Tidak Terbaca Tabel 4.3. Kode Tag RFID dan ID Kartu No Kode Tag RFID ID Kartu Keterangan 1 4 97 1C 96 25 Terbaca 2 70 0D DE 1E 189 Terbaca 3 4 23 40 FA 157 Terbaca tetapi tidak dimasukkan dalam program Dari data pengujian jarak pembacaan pada tabel 4.1 dan 4.2 dapat diambil kesimpulan bahwa pembacaan tag RFID dari atas lebih panjang dibanding dengan jarak pembacaan tag RFID yang dilakukan dari arah samping. Hal tersebut dipengaruhi oleh rangkaian tag RFID yang berupa lilitan melingkar maka tag RFID lebih mudah terbaca dan lebih jauh jarak baca nya jika berhadapan dengan reader RFID. Pada tabel 4.3 juga ditunjukkan kode tag RFID dan ID Kartu yang bisa terbaca oleh reader RFID. ID Kartu pertama dan kedua yang ada pada tabel 4.3 merupakan kode tag yang dipakai pada sistem, sedangkan satu tag RFID merupakan contoh kode tag yang tidak dipakai dalam sistem. Kode tag yang tidak dipakai dalam sistem, tetap bisa terbaca oleh reader namun tidak bisa untuk menjalankan sistem karena memang tidak dimasukkan ke dalam program.

4.2.5. Pengujian Daya Tangkap Photodioda Terhadap LED

Gambar 4.11. Photodioda dan Led pada Lintasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.5. merupakan pemasangan dari photodioda dan led pada lintasan yang terdapat pada awal lintasan. Bagian nomer satu sensor photodioda dan bagian nomer dua led. Pengujian daya tangkap photodioda terhadap led ini dilakukan dengan mengukur tegangan dengan multimeter saat photodioda tidak menangkap sinar dari led. Jarak antara photodioda dengan led adalah 11cm. Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian dari photodioda terhadap led. Tabel 4.4. Hasil Pengujian dari Photodioda Terhadap Led Photodioda Tegangan Output Keterangan Menangkap Sinar 0,14 volt Saat mobil-mobilan belum melaju pada lintasan Tidak Menangkap Sinar 3,35 volt Saat mobil-mobilan melaju pada lintasan dan menghalangi sinar led Dari data tabel 4.4 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa photodioda saat menangkap cahaya menghasilkan output yang kecil atau hampir tidak ada tegangan pada photodioda. Pada saat photodioda tidak menangkap adanya sinar maka tegangan output pada photodioda sebesar 3,35 volt. Photodioda tidak menangkap cahaya pada saat mobil-mobilan melaju melintasi lintasan yang terpasang sensor photodioda. Photodioda menangkap sinar saat mobil-mobilan tidak melintasi lintasan yang terpasang sensor pthotodioda maka tidak ada penghalang pada led yang memancarkan sinar ke photodioda. Sensor photodioda ini berfungsi untuk memberikan sinyal inputan pada arduino. Tegangan input photodioda adalah sebesar 4,33 volt dan tegangan output photodioda sebesar 3,35 volt. Tegaangan output dan input pada photodioda berbeda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu cahaya lampu diruangan, ketebalan benda penghalang, dan tegangan input photodioda yang juga dipakai untuk mensuplai rangkaian atau komponen yang lain sehingga tegangan turun. Walaupun tegangan output yang dihasilkan oleh photodioda turun namun dengan output sebesar itu, sudah dapat untuk memberikan inputan ke mikrokontroler arduino karena sudah memenuhi interval tegangan yang dibutuhkan oleh arduino.