box panel. Pada kotak hitam yang terlihat pada gambar 4.6. merupakan modul photodioda dan kotak berwarna merah merupakan arduino yang berperan sebagai otak dari semua sistem
yang dibuat.
4.2.3. Komunikasi Reader RFID dengan Komputer
Pengujian reader RFID dengan menggunakan serial monitor yang terdapat pada sketch arduino uno. Sebelum melakukan uji coba, perlu dilakukan pengaturan pada sketch
arduino agar pengaturan sesuai dengan spesifikasi dari reader RFID yaitu pengaturan baudrate sebesar 9600.
Data yang diperoleh dari hasil uji coba tag RFID, diperoleh kode dengan kombinasi angka yang dimiliki masing-masing tag. Kode pertama tag yaitu 04 97 1C 96 dan kode tag
kedua 70 0D DE 1E. ID Kartu merupakan kode tag RFID yang sudah diubah dari bilangan hexadecimal menjadi bilangan biner setelah diubah dilakukan proses xor setiap byte. Xor
pada program arduino disimbolkan dengan “”. Proses xor pada setiap byte dilakukan agar tidak adanya hasil ID Kartu yang sama dengan hasil ID Kartu yang lain. Proses xor pada
sistem ini bertujuan agar mempermudah pemrograman sistem ini. Pada gambar 4.8 serial monitor yang tertampil, merupakan dua contoh tag yang dibaca reader. Kode Tag RFID
merupakan hasil dari pembacaan reader RFID dan ID Kartu merupakan hasil dari proses pengubahan bilangan hexadecimal menjadi decimal melalui proses xor.
Pada setiap kode tag memiliki data identifikasi yang berbeda. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan kode data yang dikirimkan oleh RFID reader. Dalam sistem
ini menggunakan dua Tag RFID yang terpasang pada setiap mobil-mobilan. Satu tag RFID sebagai contoh tag yang tidak dimasukan dalam program.
Gambar 4.8 Data Hasil Pembacaan Tag RFID dari computer
4.2.4 Pengujian Pembacaan Tag RFID
Gambar 4.9. Pengujian Jarak Pembacaan Tag RFID dari Samping PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.10. Pengujian Jarak Pembacaan Tag RFID dari Atas
Pengujian pembacaan tag RFID yang ditunjukkan pada gambar 4.9 merupakan pengujian jarak yang dilakukan dari samping. Anak panah berwarna merah merupakan
pengukuran jarak yang dilakukan. Pada Gambar 4.10. merupakan pengujian jarak yang dilakukan dari atas. Lubang pada lintasan berfungsi untuk mempermudah reader RFID
mendeteksi tag RFID. Jarak maksimal yang dapat terbaca oleh reader RFID dari arah samping yaitu 1.5cm
seperti yang ditunjukan oleh tabel 4.1 dan jarak maksimal yang dapat terbaca oleh reader RFID dari arah atas yaitu 3cm. Dari hasil tersebut diambil kesimpulan bahwa rangkaian
reader RFID bisa mendeteksi dan melakukan pembacaan data tag. Pada tabel 4.1, pembacaan tag RFID dengan reader RFID dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda dari arah
samping dan tabel 4.2. merupakan hasil pembacaan dari arah atas. Berdasarkan dari hasil tersebut bisa dilihat bahwa jarak maksimal antara tag dengan reader RFID adalah 1.5 cm dari