3.2.4  Pengkabelan  LCD dengan Arduino  Uno
LCD dihubungkan dengan Arduin Uno seperti yang di tujukan pada gambar 3.6 di bawah ini.
Gambar 3.6. Pengkabelan LCD dengan Arduino Uno
Parameter pengkabelan LCD pada gambar 3.4 diatas adalah sebagai berikut : 1.
LCD pin D4 duhubungkan dengan pin 6 pada Arduino Uno. 2.
LCD pin D5 dihubungkan dengan pin 5 pada Arduino Uno. 3.
LCD pin D6 dihubungkan dengan pin 4 pada Arduino Uno. 4.
LCD pin D7 dihubungkan dengan pin 3 pada Arduino Uno. 5.
LCD pin RS dihubungkan dengan pin 8 pada Arduino Uno. 6.
LCD pin E dihubungkan dengan pin 7 pada Arduino Uno. 7.
LCD pin VSS dihubungkan dengan pin Ground pada Arduino Uno. 8.
LCD pin VDD dihubungkan dengan pin 5V pada Arduino Uno. 9.
LCD pin V0 dihubungkan dengan potensiometer 10K Ohm. Potensiometer pada rangkaian ini digunakan sebagai pengatur kecerahan layar LCD.
Apabila  tidak  menggunakan  potensiometer  maka  tulisan  yang  muncul  pada  layar LCD akan terlihat tidak jelas.
10. LCD pin RW dihubungkan dengan Ground pada Arduino Uno.
11. LCD pin A dihubungkan dengan pin 5V pada Arduino Uno.
12. LCD pin K dihubungkan dengan pin Ground pada Arduino Uno.
3.2.5  Perancangan Rangkaian  Tombol  Meggunakan resistor pull-up
Perancangan rangkaian pada tombol jarak dan tombol reset menggunakan resistor pull-up.  Rangkaian  resistor  pull-up  digunakan  agar  tegangan  pada  mikrokontroler  lebih
stabil  dan  tidak  merusak  Arduino.  Resistor  yang  dianjurkan  dalam  datasheet  ATmega 328 adalah sebesar 20 K
Ω - 50 KΩ maka digunakan resistor sebesar 22 KΩ. Nilai  resistor  22  K
Ω  dipilih  karena  lebih  mudah  didapatkan  dipasaran.  Gambar 3.7 merupakan gambar dari rangkaian tombol yang akan digunakan.
Gambar 3.7. Rangkaian Tombol Jarak dan Reset PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2.6  Perancangan Rangkaian Sensor Photodioda
Perancangan  rangkaian  sensor  photodioda  digunakan  sebagai  sensor  pendeteksi keberadaan  mobil-mobilan.  Ketika  sensor  photodioda  aktif    maka  sensor  memberikan
sinyal  kepada  mikrokontroler  untuk  memulai  sistem.  Gambar  3.8  merupakan  gambar rangkaian sensor photodioda.
Gambar 3.8. Rangkaian Sensor Photodioda
Resistor 10 K Ω pada gambar 3.8 rangkaian sensor photodioda digunakan sebagai
pembagi  tegangan.  Resistansi  photodioda  ketika  dalam  keadaan  tidak  terkena  cahaya pada umumnya adalah sebesar 150 KΩ dan resistansi photodioda ketika terkena cahaya
adalah 10 KΩ maka dengan rumus pembagi tegangan adalah sebagai berikut :
Vcc = 5 Volt R2 = 10 KΩ
RD2a = 150 KΩ Resistansi photodioda ketika tidak terkena cahaya
Vout = RD2a  Vcc  R2 + RD2a = 150  5  10 + 150
= 750  160 Vout = 4.68 Volt
Vcc = 5 Volt R2 = 10 KΩ
RD2b = 10 KΩ Resistansi photodioda ketika terkena cahaya
Vout = RD2b  Vcc  R2 + RD2b = 10  5  10 + 10
= 50  20 Vout = 2.5 Volt
Resistor  200 Ω  pada  gambar  3.8  rangkaian  sensor  photodioda  digunakan  untuk
membatasi arus yang masuk ke LED agar LED tidak terbakar. Arus maksimal yang dapat diterima  LED  adalah  sebesar  20  mA  dan  tegangan  maksimal  yaitu  sebesar  2V.
Perhitungan resistor yang digunakan agar arus yang  masuk  LED  sebesar  15  mA  adalah sebagai berikut :
Vs = 5V
I
IR
= 15 mA V
IR
= 2V
R
=
��−V�� I��
R
=
5- , 5
= 200
Ω
Pada perhitungan nilai resistansi tersebut diperoleh resistor 200 Ω. Agar arus yang
masuk LED kurang dari 20 mA sehingga LED yang digunakan tidak terbakar.
3.3 Perancangan Software
Software  merupakan  perangkat  lunak  yang  akan  digunakan  untuk  menuliskan program  yang akan di buat pada sistem ini. Setelah program dibuat maka  software akan
mengupload program ke mikrokontroler dan menjalankan sistem atau program yang telah dibuat.
3.4 Perancangan Diagram Alir
3.4.1  Diagram Alir Arduino Uno
Start
Apakah tombol Jarak1M
ditekan?
Photodioda Mendeteksi
Apakah tombol Jarak2M
ditekan? Apakah tombol
Jarak3M ditekan?
Apakah tombol Jarak4M
ditekan?
T T
T
Y
Photodioda Mendeteksi
Photodioda Mendeteksi
Photodioda Mendeteksi
Y Y
Y
Fungsi millis aktif
Fungsi millis aktif
Fungsi millis aktif
Fungsi millis aktif
Reader RFID mndeteksi
Reader RFID mndeteksi
Reader RFID mndeteksi
Reader RFID mndeteksi
Fungsi millis off Fungsi millis off
Fungsi millis off Fungsi millis off
Ambil data dari millis
Ambil data dari millis
Ambil data dari millis
Ambil data dari millis
Hitung Kecepatan V=st
Hitung Kecepatan V=st
Hitung Kecepatan V=st
Hitung Kecepatan V=st
Tampilkan hasil perhitungan ke
LCD Tampilkan hasil
perhitungan ke LCD
Tampilkan hasil perhitungan ke
LCD Tampilkan hasil
perhitungan ke LCD
Apakah tombol reset ditekan ?
T
Apakah tombol reset ditekan ?
T
Apakah tombol reset ditekan ?
T
Apakah tombol reset ditekan ?
T T
Y Y
Y Y
Gambar 3.9 Flowchart Sistem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5 Desain
3.5.1  Desain Penemptan Tag RFID
Gambar 3.10. Gambar Penempatan Tag RFID Tampak Bawah
Gambar 3.11. Gambar Penempatan Tag RFID Tampak Atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI