Komunikasi Reader RFID dengan Komputer

Gambar 4.5. merupakan pemasangan dari photodioda dan led pada lintasan yang terdapat pada awal lintasan. Bagian nomer satu sensor photodioda dan bagian nomer dua led. Pengujian daya tangkap photodioda terhadap led ini dilakukan dengan mengukur tegangan dengan multimeter saat photodioda tidak menangkap sinar dari led. Jarak antara photodioda dengan led adalah 11cm. Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian dari photodioda terhadap led. Tabel 4.4. Hasil Pengujian dari Photodioda Terhadap Led Photodioda Tegangan Output Keterangan Menangkap Sinar 0,14 volt Saat mobil-mobilan belum melaju pada lintasan Tidak Menangkap Sinar 3,35 volt Saat mobil-mobilan melaju pada lintasan dan menghalangi sinar led Dari data tabel 4.4 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa photodioda saat menangkap cahaya menghasilkan output yang kecil atau hampir tidak ada tegangan pada photodioda. Pada saat photodioda tidak menangkap adanya sinar maka tegangan output pada photodioda sebesar 3,35 volt. Photodioda tidak menangkap cahaya pada saat mobil-mobilan melaju melintasi lintasan yang terpasang sensor photodioda. Photodioda menangkap sinar saat mobil-mobilan tidak melintasi lintasan yang terpasang sensor pthotodioda maka tidak ada penghalang pada led yang memancarkan sinar ke photodioda. Sensor photodioda ini berfungsi untuk memberikan sinyal inputan pada arduino. Tegangan input photodioda adalah sebesar 4,33 volt dan tegangan output photodioda sebesar 3,35 volt. Tegaangan output dan input pada photodioda berbeda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu cahaya lampu diruangan, ketebalan benda penghalang, dan tegangan input photodioda yang juga dipakai untuk mensuplai rangkaian atau komponen yang lain sehingga tegangan turun. Walaupun tegangan output yang dihasilkan oleh photodioda turun namun dengan output sebesar itu, sudah dapat untuk memberikan inputan ke mikrokontroler arduino karena sudah memenuhi interval tegangan yang dibutuhkan oleh arduino.

4.2.6. Pengujian Kecepatan Alat dan Software

Sistem ini menggunakan dua mobil-mobilan yang diberikan tag RFID pada sisi belakang. Pengujian kecepatan dilakukan dengan bergantian antara mobil-mobilan A dengan mobil-mobilan B. Dua mobil-mobilan digunakan bertujuan agar mendapatkan perbedaan kecepatan. Lintasan yang digunakan hanya untuk satu mobil-mobilan. Pengujian dilakukan dengan urutan panjang lintasan ukuran 1m,2m,3m dan 4m. Pengujian kecepatan dengan menggunakan software ini bertujuan untuk mendapatkan data yang tepat. Data yang diperoleh akan dibandingkan dengan data yang didapat dari percobaan prototipe penghitung laju menggunakan RFID berbasis arduino. Software yang digunakan dalam pengambilan data ini menggunakan tracker dengan memasukan video alat yang dibuat. Dari video yang telah dimasukan pada software tracker ini akan didapatkan kecepatan yang lebih akurat. Tegangan baterai yang digunakan saat pengambilan data mempunyai tegangan sebesar 3.00 Volt untuk semua percobaan dari lintasan 1M sampai dengan lintasan 4M. Tegangan baterai yang digunakan saat pengambilan data alat dan software sebesar 3.00 volt. Pada pengambilan data ini tegangan baterai sangat lah berpengaruh pada kecepatan yang dihasilkan. Maka dengan menggunakan tegangan baterai 3.00 volt akan menghasilkan kecepatan yang cenderung sama. Pada tebel 4.5 sampai dengan tabel 4.12 dan gambar 4.12 sampai dengan 4.15 dibawah ini merupakan hasil pengambilan data dengan software dan dari alat yang dibuat. Tabel 4.5. Percobaan dengan Lintasan 1m Mobil A No Software Alat Error Kecepatan t s Kecepatan ms t s Kecepatan ms 1 0,98 1,02 1,01 0,99 2,9 2 0,93 1,07 1,04 0,96 10,3 3 1,01 0,99 0,97 1,03 4,0 4 0,99 1,01 0,98 1,02 1,0 5 1,05 0,95 1,01 0,99 4,2 Rata-rata 0,99 1,01 1,00 1,00 4,5