Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

Ketidaklinearan hubungan absorbansi dan konsentrasi pada grafik kalibrasi dapat ditunjukkan dalam bentuk persamaan polinom [Broekaert, 2002]. Oleh karena itu, dalam penelitian ini konsentrasi unsur-unsur logam di dalam sampel ditentukan dengan menggunakan persamaan polinom. Penggunaan persamaan polinom dapat menghindari kesalahan dalam menentukan nilai konsentrasi unsur logam di dalam sampel apabila grafik kalibrasi yang diperoleh tidak linear. Sampel yang diukur dengan spektrofotometer serapan atom berupa larutan. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengukuran, stainless steel 304 diubah menjadi larutan terlebih dahulu. Larutan stainless steel 304 digunakan sebagai sampel.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana cara menentukan konsentrasi unsur logam di dalam sampel dengan spektrofotometer serapan atom menggunakan persamaan polinom. 2. Bagaimana proses analisis konsentrasi unsur-unsur logam di dalam stainless steel 304. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Batasan Masalah

Persamaan polinom yang digunakan untuk menentukan konsentrasi unsur-unsur logam di dalam sampel adalah persamaan polinom berpangkat dua. Unsur-unsur logam di dalam stainless steel 304 yang dianalisis yaitu unsur besi Fe, mangan Mn, nikel Ni, dan kromium Cr.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mengetahui penggunaan persamaan polinom untuk analisis konsentrasi unsur-unsur logam dengan spektrofotometer serapan atom. 2. Mengetahui proses analisis konsentrasi Fe, Ni, Mn, dan Cr dalam stainless steel 304. 3. Mengetahui konsentrasi Fe, Ni, Mn, dan Cr dalam stainless steel 304.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Memberikan informasi bahwa persamaan polinom dapat digunakan untuk analisis konsentrasi unsur-unsur logam. 2. Memberikan informasi bahwa penggunaan persamaan polinom dapat mengatasi ketidaklinearan grafik kalibrasi spektrofotometer serapan atom. 3. Memberikan informasi bahwa spektrofotometer serapan atom dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi unsur-unsur logam dalam sampel yang berbentuk padatan seperti stainless steel 304. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dituliskan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistimatika penulisan. BAB II Dasar Teori Bab ini menguraikan tentang teori atom, serapan atom, hukum Beer- Lambert, spektrofotometer serapan atom, analisis kuantitatif dengan spektrofotometer serapan atom, dan gangguan-gangguan di dalam spektrofotometer serapan atom. BAB III Eksperimen Bab ini menguraikan tentang tempat pelaksanaan, alat dan bahan yang digunakan, metode eksperimen yang meliputi: preparasi sampel, preparasi larutan, optimasi spektrofotometer serapan atom, kalibrasi, dan pengukuran absorbansi Fe, Ni, Mn dan Cr di dalam sampel. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menguraikan tentang hasil dan pembahasan dari eksperimen yang dilakukan. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

BAB II LANDASAN TEORI