Unsur Fe Kalibrasi dan analisis konsentrasi Fe, Ni, Mn dan Cr

2. Kalibrasi dan analisis konsentrasi Fe, Ni, Mn dan Cr

a. Unsur Fe

1 Kalibrasi unsur Fe Kalibrasi unsur Fe dilakukan setelah spektrofotometer serapan atom dioptimasi pada pengukuran Fe. Kalibrasi dilakukan dengan mengukur absorbansi 1 set larutan standar Fe. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar Fe tampak pada tabel 2. Tabel 2. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar Fe Konsentrasi larutan standar mgl Absorbansi 9,97 0,232 19,93 0,414 29,91 0,560 Dari hasil pengukuran absorbansi larutan standar Fe dibuat grafik hubungan konsentrasi terhadap absorbansi unsur Fe, tampak pada gambar 4.1. Gambar 4.1. Grafik hubungan konsentrasi Fe mgl terhadap absorbansi. 5 10 15 20 25 30 35 0,2 0,4 0,6 Konsentrasi mgl Absorbansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari grafik kalibrasi unsur Fe didapatkan persamaan polinom berpangkat dua yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi dan absorbansi, yaitu: 4.1 2 Analisis konsentrasi Fe Setelah diperoleh hasil kalibrasi unsur Fe, dilakukan pengukuran absorbansi Fe di dalam sampel. Dalam penelitian ini, pengukuran absorbansi Fe di dalam sampel dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil pengukuran absorbansi Fe ditunjukkan pada lampiran 1. Untuk menentukan nilai konsentrasi Fe di dalam sampel, setiap nilai absorbansi Fe disubstitusikan pada persamaan 4.1. Setelah diperoleh nilai konsentrasi Fe dari setiap nilai absorbansi, dicari nilai konsentrasi rata-rata Fe. Contoh perhitungan dapat dilihat pada lampiran 2. Konsentrasi Fe di dalam sampel adalah 18,3 ± 0,6 mgl. Sampel yang digunakan dalam pengukuran Fe adalah larutan stainless steel 304 dengan konsentrasi 25,9 mgl. Dari nilai konsentrasi sampel tersebut dapat diketahui bahwa di dalam 1 liter sampel terkandung 25,9 mg stainless steel 304. Dari nilai konsentrasi Fe di dalam sampel dapat ditunjukkan bahwa di dalam 1 liter sampel terkandung 18,3 ± 0,6 mg Fe. Dengan mengetahui massa Fe di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam 1 liter sampel, maka dapat diketahui bahwa di dalam 25 mg stainless steel 304 terkandung 18,3 ± 0,6 mg Fe. Pada penelitian ini, konsentrasi unsur logam di dalam stainless steel 304 diperoleh dengan membandingkan massa unsur yang terkandung di dalam stainless steel 304 dengan massa stainless steel 304. Konsentrasi unsur logam di dalam stainless steel 304 dinyatakan dalam kadar . Kadar suatu unsur logam di dalam stainless steel 304 dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 4.2. dengan: K adalah kadar unsur di dalam stainless steel 304 m adalah massa unsur yang terkandung di dalam stainless steel 304 mg M adalah massa stainless steel 304 mg Massa unsur Fe yang terkandung di dalam stainless steel 304 adalah 18,3 ± 0,6 mg. Massa stainless steel 304 yang mengandung 18,3 ± 0,6 mg unsur Fe adalah 25,9 mg. Dengan menggunakan persamaan 4.2, kadar Fe di dalam stainless steel 304 yang diperoleh adalah 71± 2 .

b. Unsur Ni