Unsur Ni Kalibrasi dan analisis konsentrasi Fe, Ni, Mn dan Cr

dalam 1 liter sampel, maka dapat diketahui bahwa di dalam 25 mg stainless steel 304 terkandung 18,3 ± 0,6 mg Fe. Pada penelitian ini, konsentrasi unsur logam di dalam stainless steel 304 diperoleh dengan membandingkan massa unsur yang terkandung di dalam stainless steel 304 dengan massa stainless steel 304. Konsentrasi unsur logam di dalam stainless steel 304 dinyatakan dalam kadar . Kadar suatu unsur logam di dalam stainless steel 304 dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 4.2. dengan: K adalah kadar unsur di dalam stainless steel 304 m adalah massa unsur yang terkandung di dalam stainless steel 304 mg M adalah massa stainless steel 304 mg Massa unsur Fe yang terkandung di dalam stainless steel 304 adalah 18,3 ± 0,6 mg. Massa stainless steel 304 yang mengandung 18,3 ± 0,6 mg unsur Fe adalah 25,9 mg. Dengan menggunakan persamaan 4.2, kadar Fe di dalam stainless steel 304 yang diperoleh adalah 71± 2 .

b. Unsur Ni

1 Kalibrasi unsur Ni Kalibrasi unsur Ni dilakukan setelah spektrofotometer serapan atom dioptimasi pada pengukuran Ni. Kalibrasi dilakukan dengan cara mengukur absorbansi 1 set larutan standar Ni. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar Ni tampak pada tabel 3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar Ni Konsentrasi larutan standar mgl Absorbansi 2,14 0,056 4,29 0,109 6,43 0,156 8,58 0,203 Dari hasil pengukuran absorbansi larutan standar Ni dibuat grafik kalibrasi, tampak pada gambar 4.2 Gambar 4.2. Grafik hubungan konsentrasi Ni mgl terhadap absorbansi. Dari grafik kalibrasi tersebut didapatkan persamaan polinom berpangkat dua, tampak pada persamaan 4.3. 4.3 2 4 6 8 10 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 Konsentrasi mgl Absorbansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Analisis konsentrasi Ni Sebelum menentukan nilai konsentrasi Ni, dilakukan pengukuran absorbansi Ni di dalam sampel terlebih dahulu. Pengukuran absorbansi Ni dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil pengukuran absorbansi Ni dapat dilihat pada lampiran 1. Setelah mengetahui nilai absorbansi Ni di dalam sampel, konsentrasi Ni di dalam sampel ditentukan dengan mensubstitusikan setiap nilai absorbansi Ni pada persamaan 4.3. Nilai-nilai konsentrasi Ni yang diperoleh kemudian dirata- rata. Contoh perhitungan sama seperti perhitungan nilai konsentrasi Fe yang ditampilkan pada lampiran 2. Nilai konsentrasi Ni di dalam sampel yaitu 3,7 ± 0,1 mgl. Dari nilai konsentrasi Ni dapat diketahui bahwa massa Ni yang terkandung di dalam 1 liter sampel yaitu 3,7 ± 0,1 mg. Sampel yang digunakan adalah larutan stainless steel 304 dengan konsentrasi 51,8 mgl. Dari nilai konsentrasi sampel tersebut dapat diketahui massa stainless steel 304 yang mengandung 3,7 ± 0,1 mg Ni yaitu 51,8 mg. Karena massa Ni dan massa stainless steel 304 telah diketahui maka kadar Ni di dalam stainless steel 304 dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 4.2. Kadar Ni di dalam stainless steel 304 yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 7,1 ± 0,2 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Unsur Mn