C. Tujuan Perusahaan
1. Menciptakan  lapangan  kerja  baru  bagi  masyarakat  Boro  dan  sekitarnya sehingga ikut serta dalam mengatasi masalah pengangguran.
2. Memenuhi  kebutuhan  sandang  bagi  misionaris,  anak-anak  panti  asuhan dan masyarakat Boro.
3. Meningkatkan  taraf  hidup  masyarakat  Boro  sehingga  tidak  hanya mengandalkan bidang pertanian saja.
4. Mencari  dan  mengembangkan  dana  dengan  memasarkan  produk baik  ke dalam maupun keluar daerah Boro.
D. Permodalan
Modal Perusahaan Pertenunan Santa Maria berasal dari modal sendiri yaitu  dari Dewan  Propinsi  Bruder-Bruder  FIC  selaku  pemilik  Perusahaan
Pertenunan Boro dan donatur.
E. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam usaha  mencapai  tujuannya  secara  efektif  dan  efisien, perusahaan  perlu  menyusun  struktur  organisasi  yang  berguna  untuk
memperjelas  tugas,  wewenang,  tanggung  jawab  serta  memperlancar  arus informasi dari atasan kepada bawahan dan sebaliknya.
Struktur  organisasi  yang  diterapkan  di  Perusahaan  Pertenunan  Santa Maria  Boro  adalah  struktur  organisasi  dengan  satu  perintah,  yaitu  dengan
sistem perintah langsung. Setiap kepala bagian mempunyai wewenang penuh terhadap karyawan-karyawan yang berada langsung di bawahnya.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber: Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro, 2015
Adapun  tugas  dan  tanggungjawab  dalam  masing-masing  bagian dalam struktur organisasi :
1. Kongregasi FIC Kongregasi FIC  sebagai  pelindung  dan  tumpuan  apabila  perusahaan
mengalami  permasalahan-permasalahan  yang  tidak  dapat  ditanggung perusahaan.
KABAG Administrasi
dan Umum KABAG
Produksi KABAG
Personalia KABAG
Pemasara n
Bagian Gudang
Bagian Pembelia
n Bagian
Pembukua n
Bagian Penjualan
Mandor
Bagian Wenter
Bagian Pintal
Bagian Sekir
Bagian Tenun
Kongregasi FIC
Pemimpin Perusahaan
2. Pimpinan Perusahaan Pimpinan  perusahaan  bertanggungjawab  secara  penuh  dalam  mengelola
perusahaan.  Pimpinan  perusahaan  bertanggungjawab  langsung  kepada kongregasi.  Pimpinan  perusahaan  memberikan  pedoman  umum  yang
dipakai  dalam  penyusunan  anggaran  perusahaan,  memeriksa  seluruh teknik  perusahaan  khususnya  proses  produksi,  administrasi  dan
pemasaran.  Pimpinan  perusahaan  juga  menentukan  tujuan  yang  akan dicapai  dan  strategi  yang  akan  diimplementasikan  untuk  mencapai  tujuan
perusahaan yang telah ditentukan. 3. Kepala Bagian Administrasi
Tugas kepala bagian administrasi adalah sebagai berikut: a. Membuat catatan dan laporan kegiatan bulanan.
b. Membuat daftar gaji. c. Menerima pesanan pembelian.
d. Mencatat  semua  peristiwa  transaksi  yang  berhubungan  dengan kegiatan  perusahaan,  termasuk  rencana  dan  pelaksanaan  kebijakan
perusahaan. e. Menentukan  dan  melakukan  pembelian  bahan  baku  dan  bahan-bahan
penolong yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi. f.
Menentukan  penyediaan,  penerimaan  dan  pengeluaran  uang  yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
4. Kepala Bagian Gudang Tugas kepala bagian gudang adalah sebagai berikut: