8
dikorbankan atau dilepaskan untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber daya yang dikorbankan dapat berupa bahan baku, tenaga kerja langsung, bahan
pembantu, bahan penolong, tenaga kerja tidak langsung dan biaya produksi lainnya diluar bahan dan tenaga kerja.Dari pengertian-pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa biaya merupakan sumber ekonomis yang dinyatakan dalam satuan uang guna mencapai tujuan tertentu.
2. Klasifikasi Biaya
Menurut Bustami dan Nurlela
2007:9, klasifikasi biaya atau penggolongan biaya adalah suatu proses pengelompokkan biaya secara
sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam golongan- golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi yang
lebih ringkas dan penting. Biaya dapat digolongkan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Menurut dalam Hubungan dengan Produk 1 Biaya Produksi
Merupakan biaya yang digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik. Biaya produksi disebut juga dengan biaya produk yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungkan dengan suatu produk,
dimana biaya ini merupakan bagian dari persediaan. 2 Biaya non produksi
9
Merupakan biaya yang tidak berhubungan dengan proses produksi. Biaya non produksi ini disebut dengan biaya komersial atau biaya
operasi. Biaya non produksi terdiri dari biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum dan biaya keuangan financial.
b. Biaya dalam Hubungan dengan Volume Produksi 1 Biaya variabel
Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara perunit tetap.
2 Biaya tetap Biaya yang secara totalitas bersifat tetap dalam dalam rentang relevan
tertentu, tetapi secara perunit berubah. 3 Biaya semivariabel
Biaya yang di dalamnya mengandung unsur tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan variabel.
4 Biaya semitetap Biaya yang berubah dan volume secara bertahap.
c. Biaya dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi 1 Biaya langsung departemen
Biayayang dapat
ditelusuri secaralangsung
ke departemen
bersangkutan. 2 Biaya tidak langsung departemen
Biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen bersangkutan.