Bimbingan Pribadi Sosial KAJIAN TEORI

25 adanya penerimaan dan pengakuan sosial dari kelompok teman sebaya misalnya, menjadi suatu dasar untuk perkembangan setiap perilakunya. c. Diri moral moral self Diri moral meliputi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang memberi arti dan arahtujuan bagi kehidupan individu.Diri moral juga merupakan aspek yang berkaitan dengan perasaan seseorang mengenai hubungannya dengan tuhan dan penilaiannya tentang sesuatu hal yang dianggap baik dan tidak baik. d. Diri psikis psychological self Diri psikis meliputi pikiran, perasaan dan sikap-sikap individu terhadap dirinya sendiri. Diri psikis berkaitan pula dengan bagaimana seseorang dalam memandang dirinya berdasarkan pada sifat, karakter maupun perasaan-perasaan yang dimunculkan ketika menghadapi stimulus tertentu.

B. Bimbingan Pribadi Sosial

1 Pengertian Bimbingan Pribadi Sosial Dalam buku-buku Bimbingan dan konseling di Institusi pendidikan oleh Winkel dan Sri Hastuti 2012, bimbingan pribadi sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri, dalam mengatur diri sendiri dalam bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di 26 berbagai lingkungan. Bimbingan pribadi sosial yang diberikan dijenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi sebagian disalurkan melalui bimbingan kelompok dan sebagian lagi melalui bimbingan individual, serta mengandung unsur-unsur yaitu: a. Informasi tentang fase atau tahap perkembangan yang sedang dilalui oleh siswa remaja. b. Penyadaran akan keadaan masyarakat dewasa ini yang semakin berkembang dalam jaman modern dan apa makna ilmu pengetahuan serta teknologi bagi kehidupan manusia. c. Pengaturan diskusi kelompok mengenai kesulitan yang dialami oleh kebanyakan siswa. d. Pengumpulan data yang relevan untuk mengenal kepribadian siswa. Menurut Dr. Syamsu Yusuf, L.N Dr. A. Juntika Nurihsan 2010, sosial pribadi merupakan bimbingan untuk membantu para individu dalam memecahkan masalah-maslah sosial pribadi. Yang tergolong dalam masalah-masalah sosial pribadi adalah masalah hubungan dengan sesama teman, dengan dosen, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat tinggal, dan penyelesaian kelompok. Bimbingan pribadi sosial diarahkan untuk memantapkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani masalah-masalah dirinya. Bimbingan ini merupakan layanan yang mengarah pada pencapaian pribadi yang seimbang 27 dengan memperhatikan keunikan karakteristik pribadi serta ragam permasalahan yang dialami oleh individu. Bimbingan pribadi sosial diberikan dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem pemahaman diri dan sikap-sikap yang positif, serta ketrampilan- ketrampilan sosial-pribadi yang tepat. 28

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan Arikunto, 2003. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai konsep diri siswa kelas IX SMP YPPK Bintang Timur Mabilabol Pegunungan Bintang-Papua Tahun Ajaran 20152016.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Mabilabol Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua tepatnya di SMP YPPK Bintang Timur Mabilabol. Peneliti memutuskan untuk meneliti SMP YPPK Bintang Timur Mabilabol karena sekolah ini belum pernah dijadikan tempat penelitian. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan Juli 2015 dan membutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu. 28