37
Tabel 5 Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi
Kualifikasi 1
0,91 – 1,00
Sangat Tinggi 2
0,71 – 0,90
Tinggi 3
0,41 – 0,70
Cukup 4
0,21 – 0,40
Rendah 5
Negatif – 0,20
Sangat Rendah
Dari hasil penghitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner termasuk kualifikasi tinggi.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Persiapan dan Pelaksanaan
Berikut ini adalah langkah-langkah mengumpulkan data: a.
Penyusunan kuesioner tingkat konsep diri siswa kelas IX, disusun berdasarkan aspek-aspek konsep diri menurut Agustiani 2006.
b. Peneliti mengidentifikasi aspek-aspek konsep diri kemudian
merumuskan indikator-indikator dari setiap aspek. c.
Peneliti merumuskan pernyataan-pernyataan item dari setiap indikator. d.
Peneliti mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing skripsi untuk menelaah kualitas instrumen dan memaksa validitasi isi
sebelum digunakan peneliti untuk penelitian e.
Meminta surat izin untuk melakukan penelitian pada sekretariat Program Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang kemudian ditandatangani oleh ketua Jurusan Ilmu Pendidikan.
38
f. Meminta tandatangan ke wakil dekan dan cap yang mengesahkan surat
tersebut. g.
Mengirim surat izin penelitian kepada kepala sekolah SMP YPPK Bintang Timur Mabilabol Kabupaten Pegunungan Bintang
–Papua. h.
Mengirim surat izin penelitian kepada Dinas PP Kabupaten pegunungan Bintang- Papua.
i. Meminta penentuan dan kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan
penelitian kepada pihak sekolah. Merevisi item kuesioner dan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing
2. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik uji terpakai. Teknik uji terpakai dipilih karena keterbatasan waktu dan lokasi
penelitian yang jauh. Uji terpakai dilakukan setelah memperoleh ijin dan kesepakatan waktu pelaksanaan dari pihak sekolah SMP YPPK Bintang
Timur Mabilabol Kabupaten pengunungan Bintang Papua. Pada penelitian hari pertama di tanggal 5 Agustus 2015 Kelas yang
digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 1 Kelas. Kelas IX A sebanyak 28 siswa. Sedangkan hari kedua tanggal 6 Agustus 2015 Kelas IX B
sebanyak 28 siswa. Responden digunakan untuk penelitian adalah siswa yang hadir pada saat pengambilan data, sehingga jumlah siswa yang
digunakan sebagai responden penelitian terpakai dan mengisi instrument berjumlah 56 siswa.
39
Sebelum meminta siswa untuk mengisi kuesioner, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan dalam
penelitian ini, dan menjelaskan petunjuk dalam mengisi kuesioner konsep diri siswa. Setelah itu peneliti membagikan kuesioner. Peneliti juga
memberikan kesempatan pada para siswa atau responden untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas berkaitan dengan kuesioner.
3. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran atau realita mengenai konsep diri siswa. Langkah-
langkah yang ditempuh untuk analisis data adalah sebagai berikut: a.
Memberi skor pada tiap-tiap item pada setiap kuesioner yang telah diisi oleh responden dengan mengacu pada norma skoring dari tiap-
tiap alternatif jawaban sebagaimana telah ditetapkan. Skor pernyataan positif adalah: Sangat sesuai
=
4, sesuai = 3, Tidak seuai= 2, Sangat tidak sesuai= 1. Untuk pernyataan yang negatif
mendapat skor sebaliknya yaitu: sangat sesuai= 1, Sesuai = 2, Tidak sesuai = 3, Sangat tidak sesuai = 4.
b. Mentabulasikan seluruh data ke dalam komputer dengan bantuan
program Microsoft Excel dan dihitung melalui program komputer Stastistical Product and Service Solutions SPSS 16.0 for Window,
kemudian berjumlah total skor dari masing-masing responden.
40
c. Mengelompokkan tingkat minat subyek ke dalam lima kategori
dengan mengacu pada pedoman Azwar 2011. Adapun norma kategori tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6 Norma Kategorisasi
Penghitungan skor Kategori
µ + 1,5 σ X
Sangat tinggi
µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ
Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
Sedang
µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ
Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ
Sangat Rendah
Keterangan X maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek
penelitian dalam skala X minimum teoritik
:Skor terendah yang diperoleh subyek penelitian dalam skala
σ standar deviasi :luas jarak rentang yang dibagi dalam 6
satuan diviasi sebaran µ mean teoritik
: rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum
Kategorisasi tersebut dibedakan menjadi dua kategorisasi yaitu kategorisasi subyek penelitian dan kategorisasi tiap item kuesioner.
Penghitungan dua macam kategorisasi tersebut adalah sebagai berikut:
41
1 Deskripsi Konsep Diri Siswa
Kategorisasi skor subyek penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menggolongkan subyek penelitian ke dalam kategori yang telah
ditetapkan. Kategori subyek diperoleh melalui penghitungan sebagai berikut: X maksimum teoritik : 4x 48= 192, X minimum teoritik:
1x48=48 sehingga luas jarak: 192-48=144. Selanjutnya, σ standar
deviasi: 144:6=24, dan µ mean teoritik: 192+48=120. Setelah dilakukan penghitungan, penentuan kategorisasi dapat dilihat pada
tabel di bawah ini: Tabel 7
Pengkategorisasian Deskripsi Konsep Diri Siswa
Penghitungan skor Rerata
Keterangan
µ + 1,5 σ X
X 156 Sangat tinggi
µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ
132 X ≤ 156 Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5
σ
108X≤132 Sedang
µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5
σ
84X≤108 Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ
X≤ 84 Sangat Rendah
2 Kategorisasi Skor Item
Kategorisasi skor item dilakukan untuk menemukan item kuesioner yang terindikasi rendah yang akan digunakan peneliti sebagai
pedoman penyusunan usulan topik-topik bimbingan yang relevan Kategorisasi item penelitian diperoleh dengan perhitungan sebagai
42
berikut: X maksimum: 4x56 =224, X minimum: 1x56=56 sehingga luas jarak :224-56=168. Selanjutnya
σ standar deviasi: 168:6=28.dan mean teoritik: 224+56=280
Penentuan kategorisasi setelah dilakukan penghitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 8 Pengkategorisasian Skor Item
Penghitungan skor Rerata
Keterangan
µ + 1,5 σ X
X 196 Sangat tinggi
µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ
168 X ≤ 196
Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5
σ
112 X≤ 168
Sedang
µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5
σ
84 X≤ 112
Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ
X ≤ 84
Sangat Rendah
Kemudian, item yang masuk dalam kategori sedang, rendah dan sangat rendah akan dijadikan sebagai dasar penyusunan usulan topik-
topik bimbingan pribadi sosial yang efektif bagi siswa
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN