Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

33 3 Diri pribadi 3.1 Perasaan-perasaan yang dominan dimiliki oleh individu 33, 35, 30 31, 38, 34 6 3.2 Kepuasan individu dalam menilai diri, sejauh mana dia menilai dirinya sebagai seorang pribadi yang tepat 37, 32 39, 36 4 4 Diri Keluarga 4.1 Menyadari peran dan fungsinya dalam anggota keluarga 42, 49, 46 45, 47, 41 6 4.2 Perasaan yang dominan dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga 40, 50, 44 48, 43, 51 6 5 Diri sosial 5.1 Kemampuan perasaan individu dalam berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan sekitar 57, 52 55, 58 4 5.2 Menilai diri apakah individu tersebut diterima atau ditolak dalam lingkungan sekitar 54, 56 59, 53 4

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas suatu instrumen penelitian adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur Arikunto, 2009. Uji validitas item dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang disusun dapat dipergunakan untuk mengukur apa yang akan diukur. Semakin tinggi nilai validitas item menunjukkan semakin valid instrument tersebut digunakan dilapangan. Validitas yang digunakan dalam penelitian 34 ini adalah validitas isi. Furchan dalam Tengget, 2014, menjelaskan bahwa validitas isi merupakan validitas yang seharusnya menjadi isi suatu tes. Pada tahap ini sudah melakukan analisis butir item pernyataan kuesioner konsep diri positif siswa. Hal ini bertujuan agar setiap item pernyataan yang dibuat tepat atau sesuai dengan konstruk kisi-kisinya. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara mengkorelasikan skor item terhadap skor totalnya melalui pendekatan analisis korelasi product moment. Adapun rumusnya dapat dilihat sebagai berikut: Rumus r xy = 2 2 2 2 . . . Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy = Indeks korelasi Validitas item N= Jumlah responden X = Skor item yang akan diuji validitasnya Y = Jumlah Skor total memuat item yang diuji validatasnya Proses penghitungan indeks validitas item pada alat ukur penelitian ini dilakukan dengan cara memberi skor terlebih dahulu setiap item dan mentabulasi ke dalam tabulasi data uji coba instrument penelitian. Penghitungan indeks validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan bantuan program computer statistic program for social science SPSS versi 16.0. Item yang valid adalah item yang memiliki nilai korelas i ≥ 0,30. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan oleh peneliti, 35 diperoleh 48 item yang valid dan 11 item yang tidak valid. Jumlah item yang valid dan tidak valid terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 4 Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid No Aspek- aspek Konsep diri Indikator No item Favorable Unfavorabel 1 Diri Fisik Mengetahui tentang keadaan tubuh Gemuk, Kurus, pendek 1, 9, 14 4, 13, 2 Mengetahui tentang diri fisik yang menarik 11, 3, 8 12, 10, 5 Mengetahui tentang kesehatan diri 16, 19,6 7, 18, 15 2 Diri etik moral Keadaan individu dalam hubungannya dengan kehidupan agama 26, 20, 24 25, 27, 21 Nilai-nilai moral apa yang dipegangnya dalam batasan baik maupun buruk 22, 28 29, 23 3 Diri pribadi Perasaan-perasaan yang dominan dimiliki oleh individu 33, 35, 30 31, 38, 34 Kepuasan individu dalam menilai diri, sejauh mana dia menilai dirinya sebagai seorang pribadi yang tepat 37, 32 39, 36 4 Diri Keluarga Menyadari peran dan fungsinya dalam anggota keluarga 42, 49, 46 45, 47, 41 Perasaan yang dominan dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga 40, 50, 44 48, 43, 51 5 Diri sosial Kemampuan perasaan individu dalam berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan sekitar 57, 52 55, 58 Menilai diri apakah individu tersebut diterima atau ditolak dalam lingkungan sekitar 54, 56 59, 53 Catatan: kode adalah keterangan item yang tidak valid

2. Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada derajat alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya Furcham dalam Tengget, 2014. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan metode belah dua dimana 36 penentuan taraf reliabilitas suatu tes untuk satu kali pengukuran. Hasil tes dianalisis dengan membelah instrumen menjadi dua bagian, bagian pertama dari item-item bernomor ganjil dan bagian kedua berasal dari item bernomor genap Supraktiknya dalam Tengget 2014. Perhitungan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisiensi Alpha Cronbach α. Penggunaan teknik analisis Alpha Cronbach didasarkan atas pertimbangan perhitungan reliabilitas skala. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach α adalah sebagai berikut: Keterangan rumus: : koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dan : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 : varians skor skala Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung melalui program komputer Stastistical Product and Service Solutions SPSS 16.0 for Window, diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α, yaitu 0,790. Hasil perhitungan indeks reliabilitas dicocokkan dengan kriteria Guilford yang terdapat dalam tabel diberikut ini: 37 Tabel 5 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil penghitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner termasuk kualifikasi tinggi.

F. Teknik Pengumpulan Data