Arduino Nano Menggunakan ATMEGA 328 [3]

b Data bit : 8 c Stop bit : 1 d Parity : no parity Kemudian buka koneksi dan Bluetooth pun siap menerima dan mengirim data. Sebelum mengaktifkan Bluetooth sebagai master slave maka kita harus menghubungkan pin KEY dengan VCC dan power supply ke modul bluetooth , maka kita akan memasuki mode AT MODE, pada mode ini harus menggunakan baud rate 38400 kemudian kita akan mengganti baud rate yang sesuai untuk bluetooth sebagai master slave, berikut ini adalah protokol komunikasi menggunkan bluetooth: a Protokol komunikasi bluetooth sebagai master host Jika Bluetooth sebagai master host maka bluetooth di setting menjadi berikut ini: i. Inputan tinggi kepada pin KEY. ii. Hubungkan power supply ke modul bluetooth. Kemudian modul akan masuk ke AT COMMAND. iii. Atur parameter terminal hyper atau port serial lain baud rate: 38400 , data bit : 8, stop bit : 1, no parity bit , no flow control. iv. Kirim karakter “AT+ROLE=1\r\n” melalui serial, kemudian terima karakter “OK\r\n”, “\r\n” adalah CLRF. v. Kirim karakter “AT+CMODE=1\r\n” melalui serial, kemudian terima karakter “OK\r\n”, “\r\n” adalah CLRF. vi. Kunci password standart pabrikan adalah: 1234, hal ini harus sama dengan bluetooth yang bekerja sebagai slave jika ingin melakukan pairing. Untuk membaca kunci password gunakan command : “AT+PSWD?”. Untuk mengganti kunci password command kirim karakter “AT+PSWD=XXXX”. Password harus empat digit. vii. Kembalikan pin KEY dan power supply ke modul. Setelah itu modul bluetooth akan menjadi master dan akan mencari perangkat bluetooth lain yang bekerja sebagai slave dan akan melakukan koneksi secara otomatis baud rate: 96000 , data bit : 8, stop bit : 1, no parity bit , no flow control. b Protokol komunikasi bluetooth sebagai slave device Jika Bluetooth sebagai slave device maka bluetooth disetting menjadi berikut ini: i. Inputan tinggi kepada pin KEY. ii. Hubungkan power supply ke modul bluetooth. Kemudian modul akan masuk ke AT COMMAND. iii. Atur parameter terminal super atau port serial lain baud rate: 38400 , data bit : 8, stop bit : 1, no parity bit , no flow control. iv. Kirim karakter “AT+ROLE=0\r\n” melalui serial, kemudian terima karakter “OK\r\n”, “\r\n” adalah CLRF. v. Kirim karakter “AT+CMODE=0\r\n” melalui serial, kemudian terima karakter “OK\r\n”, “\r\n” adalah CLRF. vi. Kunci password standart pabrikan adalah: 1234, hal ini harus sama dengan bluetooth yang bekerja sebagai slave jika ingin melakukan pairing. Untuk membaca kunci password gunakan command : “AT+PSWD?”. Untuk mengganti kunci password command kirim karakter “AT+PSWD=XXXX”. Password harus empat digit. vii. Kembalikan pin KEY dan power supply ke modul. Setelah itu modul bluetooth akan menjadi slave dan menunggu perangkat bluetooth lain yang bekerja sebagai master dan akan melakukan koneksi secara otomatis baud rate: 38400 , data bit : 8, stop bit : 1, no parity bit , no flow control. Yang dimaksud dengan AT-COMMAND adalah perintah – perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Seluruh komunikasi yang menggunakan modem atau modul membutuhkan AT-COMMAND untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat lain. AT_COMMAND juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi dari modem atau modul, pengiriman data dan penerimaan data[13]. 2.5. Motor DC[7]

2.5.1. Pengertian

Motor adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Pada motor DC tenaga mekanik tersebut berupa putaran rotor secara kontinu. Pada dasarnya motor DC mempunyai dua bagian penting yaitu bagian stator dan bagian rotor. Lebih jelasnya bagian dari motor DC diperlihatkan pada gambar 2.6. a Bagian stator Stator ialah bagian yang tinggal tetap tidak bergerak yang terdiri dari rumah dengan kutub magnet yang dibuat dari pelat-pelat yang dipejalkan dengan gulungan penguat magnet berikut tutup rumah. b Bagian rotor Rotor ialah bagian yang bergerak yang terdiri dari silinder dibuat dari pelat-pelat yang dipejalkan yang diberi saluran sebagai tempat kumparan yang biasa disebut armatur. Pada armatur terpasang kolektorkomutator yang terdiri dari sigmen-sigmen yang berhubungan dengan gulungan armatur. Fungsi komutator adalah membalik arah aliran arus listrik yang melalui kumparan armaturnya. Pada saat kumparan armatur berpindah dari kutub utara ke kutub selatan atau sebaliknya, untuk mendapatkan putaran motor sesuai dengan yang dikehendaki. Gambar 2.6. Detail mekanik motor DC

2.5.2. Cara Kerja

Prinsip kerja dari motor DC berdasarkan pada penghantar yang membawa arus kedalam kumparan sehingga kumparan akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet ini dibuat sedemikian rupa sehingga keadaannya selalu tolak menolak antara medan magnet yang ditimbulkan stator dan medan magnet yang ditimbulkan rotor sehingga didapat gaya dorong diantara keduanya maka timbulah putaran. Pada motor DC magnet permanen tegangan armaturnya dapat diatur dengan cara mengatur besar arus yang lewat pada armatur, karena besar arus sebanding dengan kecepatan motor. Sedangkan untuk mengubah arah putaran motor DC dengan cara membalikkan polaritas sumber tegangannya. 2.6. Driver Motor DC Menggunakan IC L298D[8]

2.6.1. Pengertian

IC L298D adalah driver motor DC H-Bridge dengan 2 unit driver didalam 1 chip IC yang dapat digunakan untuk mengendalikan motor DC dengan arus maksimum 4 Ampere, IC ini dapat digunakan untuk mengendalikan 2 motor sekaligus secara independent. Untuk konfigurasi PIN dari IC L298D dapat dilihat pada gambar 2.7.

2.6.2. Spesifikasi

Spesifikasi driver motor DC L298D adalah: a. Operating supply voltage up to 46 Volt b. Total DC current up to 4 Ampere c. A low saturation voltage overtemperature protection d. Logical “0” Input Voltage up to 1.5 Volt High Noise Immunity Gambar 2.7. Konfigurasi IC L298D Logika kontrol dari IC L298D dapat dilihat pada tabel 2.4. dan 2.5. Tabel 2.4. Tabel logika kontrol driver motor DC dengan IC L298D kondisi motor Kanan Pin ENA Pin IN1 Pin IN2 Kondisi Motor Kanan x x Stop 1 1 Forward 1 1 Reverse 1 1 1 Break 1 Break Tabel 2.5. Tabel logika kontrol driver motor DC dengan IC L298D kondisi motor Kiri Pin ENB Pin IN3 Pin IN4 Kondisi Motor Kiri x x Stop 1 1 Forward 1 1 Reverse 1 1 1 Break 1 Break Logika pada tabel control diver motor DC dengan IC L298D diatas adalah logika digital dimana logika 1 = HIGH +5Volt DC, logika 0 = LOW 0 Volt DC dan logika “x” adalah logika don’t care atau tidak akan berpengaruh pada output. 2.7. Sensor Jarak Ultrasonik PING [6]

2.7.1. Pengertian

Sensor jarak ultrasonik ping adalah sensor 40 khz produksi parallax yang banyak digunakan untuk aplikasi. Kelebihan sensor ini adalah hanya membutuhkan 1 sinyal selain jalur 5 volt dan ground. Perhatikan gambar 2.8 dibawah ini : Gambar 2.8 Sensor jarak ultrasonik ping Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik 40 KHz selama t = 200 us kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan kontrol dari mikrokontroller pengendali pulsa trigger dengan tout min 2 us . Diagram sensor PING dapat di lihat pada gambar 2.9 dan untuk gambar dari jarak ukur sensor PING dapat dilihat pada gambar 2.10

2.7.2. Spesifikasi

Spesifikasi sensor ini : a. Kisaran pengukuran 3cm-3m. b. Input trigger –positive TTL pulse, 2uS min., 5uS tipikal. c. Echo hold off 750uS dari fall of trigger pulse. d. Delay before next measurement 200uS. e. Burst indicator LED menampilkan aktifitas sensor.

2.7.3. Cara Kerja Sensor

Gambar 2.9. Diagram Waktu Sensor Ping Gelombang ultrasonik ini melalui udara dengan kecepatan 344 meter per detik, mengenai obyek dan memantul kembali ke sensor. Sensor Ping mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG setelah memancarkan gelombang ultrasonik dan setelah gelombang pantulan terdeteksi Ping akan membuat output low pada pin SIG. Lebar pulsa High tIN akan sesuai dengan lama waktu tempuh gelombang ultrasonik untuk 2x jarak ukur dengan obyek. Maka jarak yang diukur dapat dilihat pada rumus 2.1 dan 2.2 : C udara = 331.5 +0.6 Tc ⁄ Keterangan: TC adalah Suhu yang berpengaruh pada sensor ⁄ detik Keterangan: - Diasumsikan suhu yang digunakan adalah suhu ruangan 27-28 o C - tIN = waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 2.2 2.1