Penggunaan Modul Bluetooth HC-05 Hasil Implementasi Menggunakan Arduino

menimbulkan perintah maju. Program dari tombol atas pada android dapat dilihat pada gambar 4.16. Gambar 4.16. Program atas maju pada android

4.5.3. Tombol Bawah

Tombol bawah yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah mundur dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “b”. Maka jika pada android ditekan tombol bawah ini maka android akan mengirimkan huruf “b” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang nantinya akan menimbulkan perintah mundur. Program dari tombol bawah pada android dapat dilihat pada gambar 4.17. Gambar 4.17. Program bawah mundur pada android

4.5.4. Tombol Kanan

Tombol kanan yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah belok kanan dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “c”. Maka jika pada android ditekan tombol kanan ini maka android akan mengirimkan hu ruf “c” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang nantinya akan menimbulkan perintah belok kanan. Program dari tombol kanan pada android dapat dilihat pada gambar 4.18. Gambar 4.18. Program kanan belok kanan pada android

4.5.5. Tombol Kiri

Tombol kiri yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah belok kiri dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “d”. Maka jika pada android ditekan tombol kiri ini maka android akan mengirimkan huruf “d” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang nantinya akan menimbulkan perintah belok kiri. Program dari tombol kiri pada android dapat dilihat pada gambar 4.19. Gambar 4.19. Program kiri belok kiri pada android

4.5.6. Tombol Demo

Tombol demo yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah melakukan demo dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “e”. Maka jika pada android ditekan tombol demo ini maka android akan mengirimkan huruf “e” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino Demo yang nantinya akan menimbulkan perintah melakukan demo. Program dari tombol demo pada android dapat dilihat pada gambar 4.20. Gambar 4.20. Program demo pada android

4.5.7. Tombol Stop

Tombol stop yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah stop dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “f”. Maka jika pada android ditekan tombol stop ini maka android akan mengirimkan huruf “f” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang nantinya akan menimbulkan perintah stop. Program dari tombol stop pada android dapat dilihat pada gambar 4.21. Gambar 4.21. Program stop pada android

4.5.8. Tombol Tambah

Tombol tambah yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah tambah dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “g”. Maka jika pada android ditekan tombol tambah ini maka android akan mengirimkan huruf “g” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang Stop + nantinya akan menimbulkan perintah tambah. Program dari tombol tambah pada android dapat dilihat pada gambar 4.22. Gambar 4.22. Program tambah menambah kecepatan pada android

4.5.9. Tombol Kurang

Tombol kurang yang ada pada android berbentuk digunakan untuk mengirim perintah kurang dari android ke arduino yang diinisialisasikan dengan huruf “h”. Maka jika pada android ditekan tombol kurang ini maka android akan mengirimkan huruf “h” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada “Roll Bot” yang akan diproses oleh arduino yang nantinya akan menimbulkan perintah kurang. Program dari tombol kurang pada android dapat dilihat pada gambar 4.23. Gambar 4.23. Program kurang mengurangi kecepatan pada android

4.5.10. Menerima Data dari Arduino

Data yang dikirim dari arduino nano yang berupa jarak yang terbaca oleh sensor PING akan dikirimkan menggunakan bluetooth yang ada pada “Roll Bot” yang nantinya akan diterima oleh bluetooth pada ponsel dengan system operasi android, kemudian akan ditampilkan pada text view yang ada pada interface pada android. Program dari menerima data dapat dilihat pada gambar 4.24. Gambar 4.24. Program menerima data dari arduino pada android

4.6. Analisis Percobaan

4.6.1. Analisis Data Sensor PING

Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil data dari sensor PING yang nantinya akan diterima oleh android dengan menggunakan program pada gambar 4.25. Pada gambar 4.25. merupakan program yang digunakan pada program yang ada pada gambar 4.13. yaitu program untuk menerima data. Pada gambar 4.25. dapat kita lihat bagaimana cara untuk mendapatkan hasil dari jarak yang dibaca oleh sensor PING dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca jarak tersebut. Gambar 4.25. Program Sensor PING Dengan menggunakan program yang ada pada gambar 4.25. penulis mendapatkan data sebagai berikut: Tabel 4.1. Data Percobaan Jarak Seharusnya centimeter Waktu microsecond Jarak Yang Terbaca centimeter 9085 331 10 303 10 20 597 20 30 859 30 40 1150 40 50 1427 50 60 1720 60 70 1990 70 80 2295 80 Tabel 4.1. Data Percobaan Lanjutan Jarak Seharusnya centimeter Waktu microsecond Jarak Yang Terbaca centimeter 90 2559 89 100 2860 98 110 3131 109 120 3431 118 130 3762 127 140 4002 138 150 4300 148 160 4675 157 170 4867 168 180 5210 178 190 5439 186 200 5675 197 210 6110 208 220 6341 217 230 6620 227 240 6931 238 250 7213 248 260 7567 257 270 7819 266 280 8145 275 290 8354 286 300 8645 295 Pada tabel 4.1. dapat kita lihat jika pada jarak 10 centimeter hingga 80 centimeter belum terdapat pebedaan antara jarak seharusnya dengan jarak yang terbaca namun pada jarak 90 centimeter hingga 300 centimeter terjadi perbedaan, hal ini dikarenakan setiap sensor memiliki jarak aman untuk dibaca atau dapat dikatakan memiliki error. Penulis akan menghitung error dari setiap jarak yang terbaca yang berbeda dengan jarak seharusnya dan error secara keseluruhan atau rata- rata error. Untuk jarak 0 centimeter jarak yang terbaca tidak 0 centimeter melainkan jarak maksimal yang dapat dibaca oleh sensor PING yaitu 331 centimeter , hal ini dikarenakan sensor PING memiliki batas jarak dari 2 centimeter hingga 3 meter [15]. Error pada masing – masing jarak dapat kita hitung menggunakan rumus : Hasil dari perhitungan error pada masing – masing jarak dari jarak 90 centimeter hingga 300 centimeter menggunakan rumus 4.2 dapat kita lihat pada tabel 4.2. Jarak yang dihitung errornya hanya pada jarak 90 centimeter hingga 300 centimeter dikarenakan pada jarak tersebut terdapat perbedaan antara jarak seharusnya dengan jarak yang terbaca Tabel 4.2. Tabel Error Pada Masing – masing Jarak jarak seharusnya centimeter jarak yang terbaca centimeter Hasil 331 100 10 10 20 20 30 30 40 40 50 50 60 60 70 70 80 80 1.111111 100 98 2 110 109 0.909091 120 118 1.666667 130 127 2.307692 140 138 1.428571 150 148 1.333333 160 157 1.875 170 168 1.176471 180 178 1.111111 190 186 2.105263 200 197 1.5 210 208 0.952381 220 217 1.363636 230 227 1.304348 240 238 0.833333 250 248 0.8 4.1