Keseimbangan Benda Tegar [10] Pengendalian "roll bot" menggunakan android melalui bluetooth dan arduino.

3.4.3. Perancangan Sensor PING

Dengan menggunakan rumus 2.2. yang ada pada dasar teori maka penulis dapat melakukan perhitungan sebagai berikut yang ada pada tabel 3.2. dan grafik pada gambar 3.4: Tabel 3.2. tabel hasil perhitungan menggunakan rumus 2.2. pada dasar teori No Jarak meter Waktu s 1 0.1 0.7 2 0.2 1.2 3 0.3 1.7 4 0.4 2.3 5 0.5 2.9 6 0.6 3.5 7 0.7 4.1 8 0.8 4.7 9 0.9 5.2 10 1 5.8 11 1.2 6.98 12 1.4 8.1 13 1.6 9.3 14 1.8 10.5 15 2 11.6 16 2.2 12.8 17 2.4 13.95 18 2.6 15.1 19 2.8 16.3 20 3 17.4 Gambar 3.4. Grafik Jarak Terhadap Waktu

3.5. Perancangan Program

3.5.1. Diagram Alir P ergerakan “Roll Bot” Pada Arduino

Gambar 3.5. merupakan gambar diagram alir Flow Chart pergerakan “Roll Bot” pada mikrokontroler Arduino dengan ATMEGA 328. Proses awalnya adalah melakukan koneksi dengan handphone android, setelah melakukan koneksi jika berhasil maka arduino akan menerima perintah yang akan dikirim oleh handphone android yang nantinya akan menibulkan gerakan sebagai berikut: 1. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan bergerak maju. 2. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan bergerak mundur. 3. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan bergerak kanan. 4. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan bergerak kiri. 3, 17.4 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 w a kt u m s Jarak m Grafik Jarak Terhadap Waktu 5. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan bergerak berhenti. 6. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan melakukan gerakan demo yang berupa membentuk angka delapan. 7. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan melakukan koneksi dengan handphone. 8. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan menambahkan kecepatan putar motor DC. 9. Jika tombol pada handphone android ditekan maka “Roll Bot” akan megurangi kecepatan putar motor DC. 10. Jika tombol pada handphone android ditekan mak a “Roll Bot” akan keluar dari interface pada handphone. Jika sensor PING yang ada pada “Roll Bot” mendeteksi sebuah halangan maka arduino akan mengolah data yang di kirimkan oleh sensor PING yang kemudian akan di kirimkan ke handphone usher menggunakan bluetooth yang ada pada “Roll Bot”. Kecepatan yang di gunakan untuk menggerakan motor DC berskala 0 sampai 100, jika di bandingkan dengan PWM dari arduino maka perbandingannya 1:2,25, hal ini dikarenakan range dari PWM adalah 0 sampai 225. Untuk tombol demo “Roll Bot” akan melakukan pergerakan membentuk angka delapan, “Roll Bot” melakukan pergerakan demo dengan melakukan gerakan maju yang berbanding lurus dengan perubahan kecepatan seturut dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan, ilustrasi pergerakan dapat di lihat pada gambar 3.6. Stop Demo Connect Gambar 3.5. Flow chart system pada arduino Gambar 3.6. Arah putar “Roll Bot” pada perintah demo

3.5.2. Diagram Alir Pergerakan “Roll Bot” Pada Android

Gambar 3.7. merupakan gambar diagram alir Flow Chart pergerakan “Roll Bot” pada handphone Andorid dengan menggunakan program android studio. Proses awalnya adalah melakukan koneksi dengan “Roll Bot”, setelah melakukan koneksi jika