Motor DC[7] Pengendalian "roll bot" menggunakan android melalui bluetooth dan arduino.

sekaligus mengetahui jarak “Roll Bot” dengan penghalang. Sebelum menggerakan “Roll Bot” user akan mengkoneksikan “Roll Bot” dengan Handphone Android menggunakan alat penghubung berupa Bluetooth. Android akan mengirimkan data melalui Bluetooth yang ada pada handphone yang kemudian akan di terima oleh Bluetooth yang ada pada “Roll Bot” yang kemudian data tersebut akan diproses oleh arduino, kemudian akan menggerakan motor DC yang sebagai penggerak “Roll Bot”. Untuk mengirimkan data yang berupa jarak, sensor ping akan mendeteksi jarak dari penghalang, yang kemudian akan akan diproses oleh arduino dan akan dikirim menggunakan Bluetooth pada “Roll Bot” dan akan diterima oleh Handphone Android yang kemudian akan ditampilkan pada handphone.

3.2. Kebutuhan Perangkat Keras

Untuk dapat menggerakan “Roll Bot” penulis memerlukan beberapa perangkat keras yang mendukung system kerja dari “Roll Bot” diantaranya: 1. Ponsel Dalam pengontrolan “Roll Bot”, maka penulis membutuhkan Handphone Android dengan sistem operasi versi Andoid Kitkat 4.4. 2. Notebook Notebook digunakan untuk memprogram mikrokontroler menggunakan program arduino serta untuk memprogram aplikasi Android menggunakan software Android Studio. 3. Mikrokontroler Arduino nano dengan ATMEGA 328 Mikrokontroler ini digunakan untuk mengontrol pergrakan “Roll Bot” serta komunikasi dengan handphone android. 4. Modul Bluetooth Modul Bluetooth ini digunakan untuk menghubungkan “Roll Bot” dengan handphone Android yang nanti akan diproses menggunakan mikrokontroler Arduino. Modul Bluetooth yang digunakan adalah Bluetooth HC-05. 5. Sensor Jarak Sens or jarak ini digunakan untuk menghitung jarak antara “Roll Bot” dengan pengahalang yang berada di depan “Roll Bot”. Sensor jarak yang digunakan adalah sensor Ping parallax. 6. IC L298 IC L298 ini digunakan untuk IC pada driver motor yang berfungsi untuk mengendalikan arah putaran motor serta kecepatan motor yang nantinya akan diatur pada mikrokontroler. 7. Motor DC Motor DC ini digunakan untuk menggerakan “Roll Bot” yaitu bergerak maju, mundur, belok kiri, dan belok kanan. Adapun Motor DC yang nantinya digunakan membutuhkan tegangan DC 12 volt. 8. Catu Daya Penulis menggunakan catu daya berupa batrei dengan tegangan 12 volt untuk mensuply motor DC, dan akan menggunakan batrei dengan tegangan 5 volt untuk mensuply mikrokontroler.

3.3. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan oleh penulis ada dua yaitu: 1. Arduino Arduino digunakan untuk mengisikan program pada memori flash pada arduino nano dengan ATMEGA 328 yang ada pada “Roll Bot”. 2. Android Studio Android Studio digunakan untuk membuat program untuk handphone android dan interface pada handphone android. 5

3.4. Perancangan Alat

3.4.1. Perancangan K onstruksi “Roll Bot”

Pada perancangan konstruksi “Roll Bot” ini berisi komponen – komponen yang membentuk sistem “Roll Bot” secara keseluruhan. Gambar 3.2 menggambarkan konstruksi “Roll Bot” secara keseluruhan. Gambar 3.2. Konstruksi “Roll Bot” tampak depan dan tampak atas Keterangan Gambar 3.2 : 1. Roda “Roll Bot” 2. Modul sensor PING 3. Modul Bluetooth 4a. Motor DC Kiri 4b. Motor DC kanan 5. Battery 6. Driver Motor DC dengan IC L298D

3.4.2. Perancangan Rangkaian Penggerak Motor

Perancangan penggerak “Roll Bot” menggunakan motor DC sebagai penggerak, sebuah mikrokontroler tidak dapat menggerakan motor DC secara 2 20 centi meter 3 4b 5 4a 6 12 c e nt i mete r 1 20 centi meter 12 c e nt i mete r 4a 4b 1 2 3 6