Batasan Masalah Pengendalian "roll bot" menggunakan android melalui bluetooth dan arduino.

b Frequency : 2.4GHz ISM band c Modulation : GFSKGaussian Frequency Shift Keying d Emission power : 4dBm, Class 2 e Sensitivity : 0-84dBm at 0.1 BER f Kecepatan: Asynchronous: 2.1MbpsMax 160 kbps, Synchronous: 1Mbps1Mbps g Security : Authentication and encryption h Profiles : Bluetooth serial port i Power supply : +3.3VDC 50mA j Working temperature : -20 ~ +75 Centigrade k Dimensi: 3.57cm x 1.52cm Untuk konfigurasi PIN Bluetooth HC-05 dapat di lihat pada tabel 2.3 dan gambar 2.4. Tabel 2.3. Tabel Konfigurasi PIN Bluetooth HC-05[4] PIN Name PIN Pad Type Description GND 13 21 22 VSS Ground Pot 3.3 VCC 12 3.3V Integrated 3.3 Volt+ supply with On-Chip Linear Regulator output within 3.15-3.3 Volt P1O0 23 Bi-Directional RX EN Programmable input output line, control output for LNAif fitted P1O1 24 Bi-Directional TX EN Programmable input output line, control output for PAif fitted Gambar 2.4. Konfigurasi PIN Bluetooth HC-05

2.4. Komunikasi

2.4.1. Protokol Komunikasi Serial [11] Komunikasi serial adalah komunikasi yang mengantarkan data digital secara bit per bit secara bergantian melalui media interface serial. Pengiriman data melalui interface serial dapat dilakukan secara bit per bit setiap satu step waktu 1 bit atau juga dalam satuan baud dimana 1 baud tidak mesti senilai dengan 1 bit per second, tergantung besaran data untuk setiap kali clock transfer. Komunikasi serial memiliki beberapa konsekuensi yaitu: a Tingginya tingkat keamanan terhadap gangguan karena tingginya ayunan tegangan dengan jangkauan max. 50 Volt  Sehingga dapat direalisasikan dengan kabel yang lebih panjang. b Membutuhkan sedikit kabel penghantar. c Membutuhkan penyesuaian protokol komunikasi data terutama untuk sinkronisasi antara pengirim dan penerima Problem utama komunikasi serial adalah metode sinkronisasi, yakni pengendalian clock pengirim dan penerima. Kedua clok seharusnya berada pada frekuensi yang sama, agar penerima dapat mengambil data tepat pada waktunya. Tujuan sinkronisasi adalah menghindari keterlambatan dan kesalahan pengambilan data sehingga perlu dilakukan penyesuaian clok penerima dengan clok pengirim. Gambar 2.5. Bluetooth HC-05