Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

46 Tabel 2.Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis Komponen Favorable Unfavorable Jumlah Bobot Penerimaan diri 8 7 15 16,67 Hubungan yang positif dengan orang lain 8 7 15 16,67 Otonomi 8 7 15 16,67 Penguasaan lingkungan 8 7 15 16,67 Tujuan hidup 8 7 15 16,67 Pertumbuhan pribadi 8 7 15 16,67 Total 48 42 90 100

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas Validitas berasal dari kata “validity” yang berarti bahwa sejauhmana suatu alat ukur dapat melakukan fungsi ukurnya secara tepat dan cermat. Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan baik atau memberikan hasil ukur sesuai dengan tujuan dan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 1999. Pengukuran validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.Pengukuran validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgement dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Pengukuran validasi isi ini akan memberikan jawaban mengenai sejauhmana item-item tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang 47 hendak diukur aspek representasi dan sejauhmana item-item tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur aspek relevansi Azwar, 1999. Pengujian validitas yang telah dilakukan oleh dosen pembimbing akan menentukan kelayakan skala kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri untuk dijadikan alat ukur penelitian. 2. Seleksi Item Tahap pertama yang dilakukan adalah analisis dan seleksi item berdasarkan evaluasi kualitatif.Evaluasi ini mencakup kesesuaian item dengan blue print dan indikator yang hendak diungkapkan, penulisan item sesuai dengan kaidah penulisan yang benar serta melihat item-item yang masih mengandung social desirability yang tinggi.Tahap yang kedua adalah prosedur seleksi item berdasarkan data empiris data hasil uji coba item pada kelompok subjek yang karakteristiknya setara dengan subjek yang hendak dikenai skala tersebut nantinya. Azwar 1999 menyatakan bahwa data dianalisis secara kuantitatif untuk memilih item-item yang benar yaitu item-item yang memiliki daya beda yang tinggi. Daya beda item adalah sejauhmana item-item dapat membedakan individu atau sekelompok individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang hendak diukur yang diwakili oleh koefisien korelasi item. Kriteria korelasi item total yang digunakan sebagai batasan adalah 0,30 dengan taraf signifikansi 0,05. Item yang memiliki koefisien korelasi sebesar 0,30 keatas 0,30 dianggap memenuhi kriteria item yang sahih 48 sedangkan item yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30 0,30 akan digugurkan. Tabel 3. Kisi – kisi Skala Penyesuaian Diri Aspek Item-item sebelum seleksi item Jumlah Item-item sesudah seleksi item Jumlah Kepuasaan Psikis 1, 8, 11, 17, 19, 24, 25, 30, 35, 37, 44, 46 12 1, 8, 11, 17, 19, 25, 30, 35, 37, 46 10 Efisiensi Kerja 2, 3, 9, 12, 18, 20, 26, 31, 36, 38, 45, 48 12 2, 9, 18, 26, 31, 36, 38, 45, 48 9 Gejala Fisik 4, 7, 10, 13, 15, 22, 29, 34, 40, 42, 43, 47 12 7, 10, 13, 15, 22, 29, 34, 40, 42, 47 10 Penerimaan Sosial 5, 6, 14, 16, 21, 23, 27, 28, 32, 33, 39, 41 12 14, 21, 23, 27, 28, 32, 33, 39, 41 9 Jumlah Total 48 38 Keterangan : item dengan tanda adalah item yang digugurkan dengan koefisien korelasi r 0,30 Tabel 4. Hasil Try Out Penyesuaian Diri Aspek Item-item setelah Try Out Jumlah Kepuasan Psikis 1, 4, 7, 11, 13, 17, 22, 27, 29, 36 10 49 Efisiensi Kerja 2, 5, 12, 18, 23, 28, 30, 35, 38 9 Gejala Fisik 3, 6, 8, 10, 15, 21, 26, 32, 34, 37 10 Penerimaan Sosial 9, 14, 16, 19, 20, 24, 25, 31, 33 9 Jumlah Total 38 Tabel 5. Kisi – kisi Skala Kesejahteraan Psikologis Dimensi Item-item sebelum seleksi item Jumlah Item-item sesudah seleksi item Jumlah Penerimaan Diri 1, 2, 3, 19, 20, 40, 41, 42, 52, 53, 66, 67, 68, 81, 90 15 1, 2, 20, 40, 41, 42, 52, 53, 66, 68, 81 11 Hubungan yang positif dengan orang lain 4, 5, 6, 7, 21, 22, 37, 38, 39, 43, 51, 54, 65, 69, 80 15 7, 21, 37, 39, 51, 54, 65, 80 8 Otonomi 8, 9, 10, 23, 24, 25, 36, 44, 50, 55, 56, 64, 70, 71, 79 15 23, 25, 36, 55, 70, 71 6 Penguasaan Lingkungan 11, 12, 13, 26, 34, 35, 45, 46, 49, 57, 58, 62, 63, 72, 73 15 11, 13, 34, 35, 45, 57, 62, 63, 72 9 Tujuan Hidup 14, 15, 16, 17, 31, 32, 33, 47, 59, 74, 75, 76, 82, 83, 89 15 14, 16, 17, 33, 47, 74, 75, 76, 82, 83, 89 11 50 Pertumbuhan Pribadi 18, 27, 28, 29, 30, 48, 60, 61, 77, 78, 84, 85, 86, 87, 88 15 27, 28, 29, 30, 48, 60, 77, 78, 84, 85, 86, 87 12 Jumlah Total 90 57 Keterangan : item dengan tanda adalah item yang digugurkan dengan koefisien korelasi r 0,30 Tabel 6. Hasil Try Out Kesejahteraan Psikologis Dimensi Item-item setelah Try Out Jumlah Penerimaan Diri 1, 2, 9, 23, 24, 25, 30, 31, 39, 40, 50 11 Hubungan yang positif dengan orang lain 3, 10, 21, 22, 29, 32, 38, 49 8 Otonomi 11, 12, 20, 33, 41, 42 6 Penguasaan Lingkungan 4, 5, 18, 19, 26, 34, 36, 37, 43 9 Tujuan Hidup 6, 7, 8, 17, 27, 44, 45, 46, 51, 52, 57 11 Pertumbuhan Pribadi 13, 14, 15, 16, 28, 35, 47, 48, 53, 54, 55, 56 12 Jumlah Total 57 51 3. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran pada waktu yang berbeda untuk tujuan penelitian yang sama. Instrumen yang reliabel telah dapat dipercaya dan akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Pengukuran reliabilitas dan uji analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan koefisien alpha α Cronbach karena skala hanya diberikan satu kali saja kepada sekelompok subjek.Reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisien r xx 0,900 Azwar, 1999. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS for Windows 16.0 diperoleh hasil reliabilitas skala penyesuaian diri sebesar 0,912 dengan jumlah item 48. Setelah seleksi item jumlah item menjadi 39 item dan koefisien reliabelnya menjadi 0,926.Kemudian setelah seleksi item jumlah item menjadi 38 item dan koefisien reliabelnya tetap yaitu 0,926. Sedangkan pada skala kesejahteraan psikologis diperoleh hasil reliabilitasnya sebesar 0,928 dengan jumlah item 90. Setelah seleksi item jumlah item menjadi 59 item dan koefisien reliabelnya menjadi 0,939.Kemudian setelah seleksi item jumlah item menjadi 57 item dan koefisien reliabelnya tetap yaitu 0,939. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa skala hubungan penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis yang disusun oleh peneliti telah reliabel sebagai alat penelitian. 52

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Keyakinan Diri dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X SMA Budi Murni Deli Tua yang Tinggal di Asrama

4 28 130

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Baru.

8 50 15

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Baru.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KEKHUSYUKAN SHALAT DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kekhusyukan Shalat Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa UMS Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

Hubungan Antara Kedisiplinan, Minat Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Tinggal Di Asrama 00001

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI TEMPATKOS

0 0 18