38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya
pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika Azwar, 1997. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan
antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara.
B. Identifikasi Variabel
1. Variabel Bebas Independent Variable
: Penyesuaian diri 2.
Variabel Tergantung Dependent Variable :Kesejahteraan Psikologis
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penyesuaian diri adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya untuk dapat
menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara dirinya sendiri dan lingkungannya. Aspek-aspek dari penyesuaian diri yang menjadi indikator
dalam penelitian kali ini adalah kepuasan psikis, efisiensi kerja, gejala fisik dan penerimaan sosial.
Pengukuran penyesuaian diri kali ini menggunakan skala yang berkaitan dengan aspek-aspek tersebut. Semakin tinggi skor total yang
39
diperoleh subjek maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya atau semakin berhasil dalam menyesuaikan diri. Dan sebaliknya, semakin
rendah skor total yang diperoleh subjek maka semakin rendah pula penyesuaian dirinya atau menunjukkan ketidakberhasilan dalam
menyesuaikan diri. 2.
Kesejahteraan psikologis adalah suatu keadaan individu yang mengalami rentang perkembangan kehidupan yang baik, tidak menderita penyakit
mental terutama memiliki karakteristik positif pada penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan,
tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Kesejahteraan psikologis pada penelitian kali ini diukur menggunakan skala kesejahteraan psikologis
yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang mengacu pada teori Ryff yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi,
penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Tingkat kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek dilihat
berdasarkan skor total yang diperolehnya. Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologisnya.
Dan sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subjek maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologisnya.
D. Subjek Penelitian