Pengambilan Sampel Analisis Organoleptis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengambilan Sampel

Sampel merupakan minuman berenergi yang dikemas dalam gelas plastik berwarna putih opaque dengan ijin edar MD nomor registrasi makanan yang diproduksi industri dalam negeri. Sampel ini mencantumkan kafein pada komposisi di dalam labelnya. Sejauh pengamatan penulis terdapat 13 merek minuman berenergi yang mencantumkan kafein di dalam labelnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 1 merek saja dan tidak mengikuti aturan pengambilan sampel yaitu pengambilan sampel sebanyak 10 dari populasi untuk populasi besar dan pengambilan sampel sebanyak 20 dari populasi untuk populasi kecil. Hal ini disebabkan karena komposisi setiap sampel berbeda. Sehingga memberikan spektra sampel yang berbeda dan panjang gelombang peak-to-peak yang berbeda. Sampel dipilih yang memiliki nomor batch sama karena dalam satu nomor batch, produk minuman berenergi memperoleh perlakuan yang sama saat proses pembuatan di pabrik dan menjamin homogenitas. Sampel yang akan diteliti diwakili oleh 6 kemasan yaitu replikasi 6 kali. Hal ini disebabkan karena replikasi 6 kali merupakan syarat minimal untuk analisis kuantitatif. Tiap-tiap kemasan diberi perlakuan triplo yaitu pengambilan sampel dilakukan 3 kali. Tujuan pengambilan triplo ini adalah untuk mendapatkan hasil yang benar-benar mencerminkan populasi. 26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Analisis Organoleptis

Analisis organoleptis meliputi pemeriksaan sifat fisik minuman berenergi yaitu warna, bau, dan rasa. Di dalam minuman berenergi merek “X” memiliki komposisi antara lain taurin 1000 mg, kafein 50 mg, vitamin B3 1,5 mg, vitamin B5 1mg, vitamin B6 1,3 mg, gula, air, asam sitrat, perisa tropical fruit, natrium siklamat 175 mg, asesulfam-K, kalium sorbat, natrium sitrat, kuning FCF CI 15985. Hasil analisis organoleptis sampel minuman berenergi merek “X” yaitu warna kuning jingga, hal ini disebabkan karena adanya bahan pewarna kuning FCF CI 15985. Adanya bahan tambahan yaitu perisa tropical fruit, maka bau dari sampel minuman berenergi merek “X” adalah wangi buah. Rasa dari sampel minuman berenergi merek “X” adalah manis asam, karena adanya gula, natrium siklamat, asam sitrat dan asesulfam-K di dalam kandungannya.

C. Pembuatan Larutan Baku Kafein