Sumber radiasi Monokromator Tempat cuplikan Detektor

Dalam penurunan hukum ini diasumsikan bahwa radiasi yang masuk adalah monokromatik, spesies penyerap tidak tergantung satu terhadap yang lainnya dalam proses penyerapan, absorpsi terjadi dalam volume yang mempunyai luas penampang yang sama, degradasi energi cepat tidak terjadi flouresensi, indeks bias tidak tergantung pada konsentrasi tidak berlaku pada konsentrasi yang tinggi Pecsok et al, 1976. Instrumen yang digunakan untuk mempelajari serapan atau emisi radiasi elektromagnetik sebagai fungsi dari panjang gelombang disebut spektrofotometer. Bagian-bagian penting dari spektrofotometer meliputi : Gambar 4. Bagan spektrofotometer berkas ganda Skoog et al, 1998

1. Sumber radiasi

Sumber radiasi ultraviolet yang kebanyakan digunakan adalah lampu hidrogen dan lampu deuterium. Lampu tersebut terdiri dari sepasang elektroda yang terselubung dalam tabung gelas dan diisi dengan gas hidrogen atau deuterium pada tekanan yang rendah. Bila tekanan yang tinggi dikenakan pada elektroda-elektroda, maka akan dihasilkan elektron-elektron yang mengeksitasi elektron-elektron lain dalam molekul gas ke tingkatan tenaga yang tinggi. Bila elektron-elektron kembali ke tingkat dasar mereka melepaskan radiasi yang kontinyu dalam daerah sekitar 180 dan 350 nm Sastrohamidjojo, 2001.

2. Monokromator

Sumber radiasi yang digunakan biasanya memancarkan radiasi kontinyu pada daerah panjang gelombang yang lebar. Dalam spektrofotometer, radiasi yang polikromatis ini harus diubah menjadi radiasi monokromatis Sastrohamidjojo, 2001. Monokromator berfungsi untuk mendapatkan radiasi monokromatis dari sumber radiasi yang memancarkan radiasi polikromatis Mulja dan Suharman, 1995. Monokromator merupakan serangkaian alat optik yang menguraikan radiasi polikromatik menjadi jalur-jalur yang efektif atau panjang gelombang- panjang gelombang tunggalnya dan memisahkan panjang gelombang tersebut menjadi jalur-jalur yang sangat sempit Sastrohamidjojo, 2001.

3. Tempat cuplikan

Cuplikan yang akan dipelajari pada daerah ultraviolet yang biasanya berupa gas atau larutan ditempatkan pada sel atau kuvet. Untuk daerah ultraviolet biasanya digunakan kuarsa atau sel dari silika yang dilebur. Sel untuk larutan mempunyai panjang lintasan tertentu dari 1 sampai 10 cm Sastrohamidjojo, 2001.

4. Detektor

Fungsi detektor dalam spektrofotometri adalah mengubah sinyal radiasi yang diterima menjadi sinyal elektronik Mulja dan Suharman, 1995. Setiap detektor menyerap tenaga foton yang mengenainya dan mengubah tenaga tersebut untuk dapat diukur secara kuantitatif. Detektor yang digunakan dalam ultraviolet disebut detektor fotolistrik Sastrohamidjojo, 2001. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Alat pencatat