79 e.
Karakteristik aesthetic memiliki nilai signifikansi 0,05; hal ini berarti
bahwa kelompok pengguna deterjen Rinso dan So Klin memiliki persepsi penilaian yang berbeda secara signifikan terhadap karakteristik asethetic.
f. Karakteristik fit finish memiliki nilai signifikansi 0,05; hal ini berarti
bahwa kelompok pengguna deterjen Rinso dan So Klin memiliki persepsi penilaian yang relatif sama terhadap karakteristik fit finish.
4.2.2.3 Pengujian Homogenitas Kelompok Data
Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis diskriminan adalah homogenitas varians. Nilai homogenitas dapat dilihat dari nilai Statistic Box’s
M. Tabel 9
Box’s Test of Equality of Covariance Matrices
Test Results
Boxs M 52.819
F Approx.
2.337 df1
21 df2
25884.111 Sig.
.083 Tests null hypothesis of equal
population covariance matrices.
Sumber : Lampiran 5 Untuk melakukan uji homogenitas tersebut maka hipotesis yang digunakan
adalah sebagai berikut: H
: Varians diantara dua kelompok data identikhomogen H
1
: Varians diantara dua kelompok data tidak identikheterogen Dimana kriteria pengujian yang digunakan:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
80 Sig. 0,05
Terima H , berarti varians diantara dua kelompok data
identikhomogen Sig.
≤ 0,05 Tolak H , berarti varians diantara dua kelompok data tidak
identikhomogen
Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh nilai Box’s M sebesar 52,819
dengan tingkat signifikansi 0,083 Sig. 0,05. Hal ini berarti bahwa varians antara kelompok pengguna deterjen Rinso dan So Klin adalah
identikhomogen.
4.2.2.4 Canonical Correlation
Selanjutnya untuk mengukur derajat hubungan antara hasil diskriminan skor dan kelompok pengguna deterjen atau besarnya variabilitas yang mampu
diterangkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui dari nilai canonical correlation yang terdapat dalam tabel eigen
value. Tabel 10
Eigenvalues
Function Eigenvalue
of Variance Cumulative
Canonical Correlation
1 .164
a
100.0 100.0
.375
a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis.
Sumber : Lampiran 5 Hasil perhitungan menunjukkan nilai canonical correlation sebesar 0,375;
yang apabila nilai ini dikuadratkan menjadi sebesar 0,1406. Hal ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
81 mengindikasikan bahwa 14,06 varians dari variabel dependen kelompok
pengguna deterjen dapat dijelaskan oleh model diskriminan yang terbentuk.
4.2.2.5 Uji Beda Dua Kelompok