Manajemen Pemasaran Konsep Pemasaran

pengaruh dari berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan bisnis yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan- peraturan, maupun konsekuensi sosial dari perusahaan. Pada umumnya dalam pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

2.1.1.2 Manajemen Pemasaran

Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler 2002:9 adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Menurut swastha 2003:7 manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar. Sedangkan menurut Radiosunu manajemen pemasarn adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program- program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dijadikan sasaran dengan maksud untuk mencapai objektif organisasi pemasaran. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pada suatu pertukaran produk yang menghasilkan kepuasan bagi individu serta tercapainya tujuan organisasi.

2.1.1.3 Konsep Pemasaran

Definisi konsep pemasaran menurut Kotler 2002:22 adalah kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dan memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Sedangkan menurut Swastha 2003:7 konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang didukung oleh usaha pemasaran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber terpadu guna terciptanya kepuasan konsumen sebagai kunci tercapainya tujuan organisasi. Menurut Swastha 2003:8 penggunaan konsep pemasaran perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Ada tiga faktor penting yang dipakai sebagai dasar konsep pemasaran, yaitu : 1. Orientasi konsumen atau pembeli atau pasar Perusahaan yang mempraktekkan orientasi konsumen harus : a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. b. Menentukan kelompok pembeliyang akan dijadikan sasaran penjualan. c. Menentukan produk dan program pemasarannya. d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, menafsirkan keinginan, sikap dan tingkah laku. e. Menentukan dan melaksanakan strategi apa yang paling baik, apabila menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik 2. Volume penjualan yang menguntungkan Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen. Salah satu tujuan dari semua perusahaan pada umumnya adalah mengoptimalkan laba. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen. Serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Laba itu sendiri merupakan pencerminan dari usaha- usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memberikan kepuasan tersebut, perusahaan dapat menyediakan atau menjual barang atau jasa yang paling baik dengan harga yang layak. 3. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Sehingga setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.

2.1.1.4 Strategi Pemasaran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERSEPSI IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PRODUK SABUN CUCI MEREK ATTACK (Studi pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Pangarangan Kec. Kota Sumenep)

0 5 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK MARGARIN MERK BLUEBAND.

0 1 9

FAKTOR – FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI TELEPON SELULER PRODUK CINA (Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Telepon Seluler Produk Cina Di WTC Surabaya).

1 3 109

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI TELEPON SELULER PRODUK CINA ( Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Telepon Seluler Produk Cina Di WTC Surabaya ).

0 0 109

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PONSEL MEREK NOKIA DI SURABAYA.

0 0 5

ANALISIS ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI HANDPHONE MEREK SAMSUNG BERSISTEM ANDROID (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23

FAKTOR – FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI TELEPON SELULER PRODUK CINA (Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Telepon Seluler Produk Cina Di WTC Surabaya)

0 0 20

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI TELEPON SELULER PRODUK CINA ( Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Telepon Seluler Produk Cina Di WTC Surabaya )

0 0 20

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KONSUMEN DALAM MEMBELI AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI SURABAYA ( Studi kasus pada konsumen air minum Aqua galon pada agen Savero di Perumahan Medokan Ayu Regency 1 Surabaya)

0 0 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SUSU SEGAR DI THE MILK CAFE BOYOLALI

0 0 13