Strutur Organisasi Sub Bagian Keuangan Dinas Kesehatan

21. UPTD Puskesmas Ponggeok 22. UPTD Puskesmas Timung UPT Dinas Kesehatan Sebagaimana tercantum merupakan bagian yang tidak terpisakan dari Dinas Kesehatan.

E. Strutur Organisasi Sub Bagian Keuangan Dinas Kesehatan

Kabupaten Manggarai Gambar 2. Struktur Organisasi Sub Keuangan Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Adapun penjelasan mengenai tugas pokok, fungsi dan tata kerja sub bagian keuangan Dinas Kesehatan dari bagan di atas adalah sebagai berikut: 1. Kasubag Keuangan bertugas mengkoordinir semua kegiatan pada sub bagian keuangan yang meliputi: a. Meneliti Kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU b. Melaksanakan Sistem Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan SKPD. c. Melakukan Pengesahan d. Menyiapkan Laporan Keuangan e. Melakukan Verifikasi atas penerimaan f. Melaksanakan Akuntansi SKPD g. Melakukan ujian substantif dan formal terhadap SPP dan SPJ yang disampaikan oleh Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran h. Menyususn Laporan atas Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran yang dikelolah SKPD i. Melakukan Pengelolaan Administrasi Pegawai Tidak Tetap PTT. Bendahara Penerimaan mempunyai Tugas dan Fungsi yang meliputi : a. Memungut dan menyetorkan pendapatan daerah yang menjadi tanggung jawabnya ke rekening kas daerah b. Membuat pertanggung jawaban administratif dan fungsional c. Melakukan penatausahaan secara tertib dan teratur sesuai ketentuan d. Menggunakan format peñata usaha penerimaan sesuai peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah e. Bendahara penerimaan yang berada di puskesmas disebut bendahara penerima penyetor yang bertanggungjawab memungut dan menyetor pendapatan puskesmas dan menyerahakannya kepada bendahara penerimaan Dinas Kesehatan. Bendahara Pengeluaran mempuyai Tugas dan Fungsi yang meliputi : a. Membuka rekening giro pada PT. Bank NTT Cabang Ruteng untuk menyimpan dana UPTUGU yang telah ditunaikan dan meminta buku cek dan bilyet giro dari bank yang bersangkutan untuk keperluan pembelajaran rutin b. Membuat SPP, UP, GU, TU dan LS sesuai format Permendagri No.13 Tahun 2006 c. Membuat pertanggungjawaban administratif dan fungsional d. Menagihmemungut pajak – pajak NegaraDaerah dan retribusi daerah dan melaksanakan penyetoran kepada kas daerah dalam waktu 1 satu hari setelah penerimaannya e. Menyelengarakan Tata Pembukuan secara tertib dan teratur sesuai dengan Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.Bendahara pengeluaran akan dibantu oleh : 1 Kasir Oprasional : Membayar semua pengeluaran yang sudah diverifikasi oleh Bendahara Pengeluaran. 2 Kasir Gaji : Membayar Gaji PNS di Dinas Kesehatan dan semua Puskesmas serta membuat SPP dan membukukannya. 3 Membuat dokumen : Membukukan dan membuat laporan pembelanjaan setelah diverifikasi oleh Bendahara Pengeluaran. 4 Membuat Daftar Gaji : Membuat SPP dan membuat Laporan Belanja Tidak Langsung. f. Bendahara pengeluaran yang berada di puskesmas disebut bendahara PUMC atau bendahara Pemegang Uang Muka Cabang. Bendahara PUMC adalah pembantu bendahara pengeluaran yang bertanggung jawab kepada bendahara pengeluaran dan bertugas melakukan penatausahaan keuangan yang menjadi tanggung jawabnya. Dana yang dikelola oleh bendahara PUMC merupakan dana-dana operasional yang diterimanya dari kasir operasional Dinas Kesehatan. Selain itu Bendahara PUMC menagihmemungut pajak-pajak NegaraDaerah dan retribusi daerah dan melaksanakan penyetoran kepada kas daerah dalam waktu 1 satu hari setelah penerimaannya. Adapun Penjabaran Tupoksi Sub Bagian Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai adalah menyelesaikan administrasi: 1. Belanja Langsung 2. Belanja Tidak Langsung 3. Pendapatan 4. Belanja APBN 5. Belanja Dekonstrasi

F. Alur