23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan melakukan penelitian di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai tentang Analisis
Persepsi Bendahara Puskesmas Di Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai TerhadapPeran Auditor Internal. Kesimpulan yang akan diambil
hanya berlaku untuk Puskesmas dan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian berlangsung selama 1 satu bulan yaitu dari tanggal 1 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 di Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten Manggarai.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subjek penelitian adalah Bendahara sebagai pelaksana prosedur oprasional di Lingkungan Puskesmas Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten
Manggarai :
Tabel 3.1. Jumlah bendahara yang bersedia menjadi responden dari instasi atau puskesmas yang diteliti
No Nama
Instasi atau
Puskesmas Jumlah Bendahara
Penerima Barang
Pengeluaran Kasubag
1 Kantor
Dinas Kesehatan
Kabupaten Manggarai -
1 1
1 2
Puskesmas Narang 1
1 1
- 3
Puskesmas Bangka Kenda 1
1 1
- 4
Puskesmas Timung 1
1 1
- 5
Puskesmas Langke Majok 1
- 1
- 6
Puskesmas Wangko -
- 1
- 7
Puskesmas Ponggeok -
1 1
- 8
Puskesmas Bea Mese -
1 1
- 9
Puskesmas Reo -
1 1
- 10
Puskesmas La’o -
1 1
- 11
Puskesmas Iteng -
1 1
- 12
Puskesmas Wae Mbeleng 1
- 1
- 13
Puskesmas Cancar -
1 1
- 14
Puskesmas Ruteng -
1 1
- 15
Puskesmas Pagal 1
- -
- 16
Puskesmas Watu Alo -
- 1
-
Objek penelitian adalah tentang persepsi bendahara puskesmas lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai terhadap peran auditor internal
pemerintah sebagai Watchdog, Konsultan, dan Katalisator.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu auditor internal dalam perusahaan mengenai perannya sebagai watchgdogpengawas, konsultan, dan
katalisator.
1. Variabel watchdog yaituaudit internal berbasis pada proses, dimana audit internal lebih berperan sebagai mata dan telinga manajemen, karena
manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan dilaksanakan secara menyimpang oleh pegawaiTampubolon
2005:1. Watchdog diukur dengan menggunakan 5 lima pernyataaan dari nomor 1 satu samapai 5 lima.
2. Variabel konsultan yaitu audit internal bertujuan memberikan pelayanan kepada organisasi. Karena kegiatan tersebut maka fungsi auditor internal
ditambah sebagai seorang mitra atau sebagai konsultan manajemen Auditee Tampubolon 2005:1.Konsultan diukur dengan 5 lima
pernyataan dari nomor 6 enam sampai nomor 10 sepuluh. 3. Variabel katalisator yaitu seorang auditor internal harus mendukung
kepentingan klien namun harus tetap menjaga loyalitas kepada perusahaan. Fokus utama dari seorang auditor internal adalah membantu satuan kerja
oprasional mengelolah risiko dengan mengidentifikasi masalah dan menyarankan perbaikan yang memberikan nilai tambah untuk
organisasiTampubolon 2005:1. Katalisator diukur dengan 5 lima pernyataan dari nomor 11 sebelas sampai dengan nomor 15 lima belas.
E. Sumber Data